PEKANBARU (HR)-Aksi keributan yang nyaris terjadi antara Anggota From Pembela Islam saat melakukan sweeping dengan aparat Kepolisian di area pujasera, tepatnya Jondul, Jalan Kuantan, Kecamatan Limapuluh, baru-baru ini menjadi perhatian serius DPRD Kota Pekanbaru.

Anggota Fraksi Gerindra, H Fatullah, meminta Satpol PP Pekanbaru untuk bertindak tegas dalam menegakan Peraturan, termasuk Perwako yang telah dikeluarkan Walikota Pekanbaru tentang larangan tempat hiburan dan sejenisnya untuk buka, serta menjual minuman keras di Bulan Ramadan.

"Kita meminta Satpol PP untuk tidak memandang bulu atau pilih kasih dalam melakukan penertiban atau razia tempat-tempat hiburan dan sejenisnya. Hal inilah yang akan memicu kekesalan oraganisasi masyarakat atau ormas Islam, karena pemerintah dianggap lamban dan terkesan adanya proses pembiaran. Kita meminta Satpol PP untuk tegas menegakkan aturan yang telah dikeluarkan Walikota Pekanbaru," ujar Fatullah, saat berbincang dengan wartawan, Minggu (21/6).

Disamping itu kata Fatullah, perlu diiimbau kepada pemilik usaha agar sama-sama menjaga Bulan Suci Ramadan ini, serta kepada masyarakat juga diimbau agar jangan sampai terpancing  dan main hakim sendiri.

"Untuk menutup tempat hiburan yang buka, serta dianggap sudah menganggu aktivitas masyarakat dalam melaksanakan ibadah di malam Ramadan perlu ditindak, jika memang ingin menegakkan aturan," ujar Fatullah.(ben)