PEKANBARU (HR)-Atlet Riau sukses memberikan kontribusi empat emas, delapan perak dan lima perunggu untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2015 Singapura beberapa waktu lalu.

Empat emas disumbangkan melalui Tri Juanda dari cabor silat kelas H 80-85 Kg putra, Wina Apriani di cabor dayung dragon boat 12 pedayung putri 200 meter, Wiko di cabor dayung rowing 8 pedayung 1.000 meter dan Tanzil Hadid di cabor dayung rowing pair 1.000 meter.

Sementara delapan perak dihasilkan dari cabor tenis lapangan melalui David Agung Susanto nomor beregu putra dan tunggal putra, I Gede Siman Sudartawa di renang 50 meter punggung, 100 meter punggung dan 4 X 100 meter gaya ganti. Kemudian Maizir Riyondra di nomor dayung K-4 1.000 meter putra, Hardy Rachmadian di cabor boling nomor team 5 dan Tanzil Hadid nomor rowing pair 500 meter.

Untuk lima perunggu disumbangkan Megawati di cabor anggar nomor tim degen putri, Darmawan dan Dedi Setiawan di cabor sepaktakraw nomor tim putra, Hardy Rachmadian di cabor boling nomor trio, Maizir Riyondra di cabor dayung nomor K4-200 meter putra dan Riska Elpia Ramadani di cabor dayung K-4 500 meter putri.

"Alhamdulillah, dari 13 atlet Riau yang membela Indonesia di SEA Games 2015 Singapura mendapatkan empat emas, delapan perak dan lima perunggu. Ini merupakan prestasi tersendiri bagi mereka," kata Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis kepada Haluan Riau, Kamis (18/6) di Pekanbaru.

Emrizal menyebutkan dari 13 atlet itu, hanya satu yang gagal menyumbangkan medali yaitu AT Vanesha Evato di cabor renang. Vanesha hanya menempati posisi ke-5 di nomor 50 meter gaya dada putri dan peringkat ke-6 untuk nomor dada 100 meter dan 200 meter.

"Kendati Vanesha gagal, namun dia berpotensi menyumbangkan emas bagi Riau di PON 2016 Jabar sebab dia adalah satu-satunya atlet Indonesia yang turun di nomor gaya dada putri itu. Artinya, dia masih yang terbaik di Indonesia," kata Emrizal.

Sebagai apresiasi, menurut Emrizal dalam waktu dekat ini KONI Riau akan mengundang para atlet berprestasi itu untuk hadir bersilaturahim dengan pengurus KONI dan atlet Riau lainnya.

"Mungkin acaranya kita kemas dalam bentuk buka bersama. Mudah-mudahan mereka bisa menjadi penyemangat bagi atlet lain untuk berprestasi di tingkat internasional," jelasnya.

Sementara untuk bonus, Emrizal menyebutkan KONI Riau akan tetap mempersiapkannya  melalui bonus akhir tahun. "Kita akan siapkan bonus akhir tahun mereka atas prestasi yang telah diraih," tegasnya.***