PEKANBARU (HR)- Meski bulan puasa baru berjalan sehari, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pekanbaru menyebut volume sampah mengalami peningkatan sebesar 20 persen jika dibandingkan hari-hari biasa.

Untuk pengelolaan peningkatan sampah tersebut, DKP menambah shift kerja petugas kebersihan dengan mengadakan sistem lembur untuk mengangkat sampah.

Kepala DKP Pekanbaru, Edwin Supradana mengungkapkan, bahwa produksi sampah Pekanbaru setiap harinya mencapai 800 sam-pai 1.000 ton per hari.

Kemungkinan bulan Ramadan ini terjadi peningkatan sekitar 20 persen. Jadi, untuk mengatasinya kemungkinan kita akan tambah shift kerja petugas kebersihan dengan lembur," ungkap Edwin, Kamis (18/6).

Ia juga mengaku, selama ini pada hari biasa, persoalan pengangkutan sampah tidak ada masalah dan bisa diatasi DKP, terutama sampah pada jalan-jalan protokol. "Selama ini sih masih tercover, kalau tidak nanti kita akan tambah dengan lembur," terangnya.

Edwin menjelaskan, pengangkatan sampah dilakukan petugas kebersihan dari pagi sampai malam hari agar sampah tidak mengotori wajah Kota Bertuah. "Jika pengangkatan sampah dilakukan pagi sampai malam hari dengan intensitas 5 sampai 7 kali untuk jalan protokol," imbuhnya.(hrc/war)