DURI (HR)-Jalan penghubung antara desa pemekaran Bumbung dan desa Pamesi Duri kondisinya rusak parah. Kondisi ini berlarut-larut dan tidak ada tanda-tanda perbaikan dari pihak PT Murini yang berada di kawasan itu. Kondisi ini membuat warga ketar-ketir karena hasil panen sawitnya terancam tak bisa keluar.

"Kondisi jalannya rusak dan tak ada sedikit pun niat PT Murini untuk memperbaikinya. Dimana program CSR PT Murini itu,"sesal anggota DPRD Bengkalis, H Syamsu Dalimunte, Kamis (18/6).

Dikatakannya, karena jalan itu vital bagi warga, perbaikan pun dilakukan secara swadaya. Kondisi ini amat disayangkan, mengingat jalan itu merupakan akses masuk ke kampung yang harusnya menjadi perhatian besar seperti PT Murini."Di situ sudah ada kampung, dan jalan itu sudah menjadi akses warga. Apa salahnya diperbaiki," ujarnya lagi.

H Syamda demikian dia akrab dipanggil juga menyorot wajib lapor ke pos sekuriti PT Murini jika melewati daerah itu. Padahal aktivitas warga di sana sudah biasa lalu lalang karena ada kampung di daerah itu.

"Kita harap masyarakat jangan dipersulit. Sebagai contoh di Libo juga ada perusahaan besar, tapi warga tak ada yang lapor saat melintas," ujarnya lagi. (sus)