RENGAT (HR)– Warga yang berdomisili sepanjang daerah aliran  Indragiri, terutama titik rawan banjir diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir. Pasalnya, debit air sungai Indragiri diperkirakan terus bertambah hingga beberapa pekan ke depan.

“Sekarang ini saja debit air sungai di atas ambang normal, jika curah hujan di daerah hulu sungai meningkat, maka dalam beberapa hari ke depan, debit air terus bertambah dan meluap,” kata pemuka masyarakat Rengat Nasri Muhda, Kamis (18/6). Dijelaskan, titik rawan banjir DAS di wilayah Kecamatan Rengat, yakni Desa Kuantan Babu, Pasir Kemilu, Sungai Beringin, Kampung Pulau Seberang Rengat dan Sungai Raya, jika desa tersebut  digenangi air luapan sungai Indragiri, maka banjir akan meluas ke desa lain, seperti Desa Rawa Bangun, Rawa Jadi, Kampung Seberang Rengat, Kelurahan Sekip Hilir dan sekitar.

Seperti tahun sebelumnya, banjir tak saja merendam pemukiman masyarakat, menghanyutkan ternak, merendam insfrastruktur jalan serta merendam lahan pertanian dan perkebunan, tapi juga melumpuhkan aktivitas rutin masyarakat yang mayoritas petani serta nelayan.

Guna mengantisipasi kemungkinan terburuk, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan. Terutama mereka yang berdomisili sepanjang DAS, mengingat kondisi cuaca baik di Inhu maupun daerah hulu sungai Indragiri, seperti Kabupaten Kuansing dan Provinsi Sumatera Barat cukup ekstrim. Curah hujan meningkat yang akan berdampak terhadap bertambahnya debit air sungai Indragiri.

Ia berharap, Pemkab melalui dinas dan instansi terkait meningkatkan jadwal patroli, memantau dan pengawasan ke lapangan mengecek kondisi air sungai serta daerah titik rawan banjir, agar memberikan informasi secepatnya pada masyarakat terhadap ancaman bencana tersebut. (rez)