PASIR PENGARAIAN (HR)-Menghadapi bulan puasa Ramadan yang akan dilaksanakan tanggal 18 Juni, ratusan pedagang dadakan di Pasir Pengaraian, mulai melakukan persiapan pembangunan lapak.

Nantinya tempat ini akan diisi pedagang yang berjualan berbagai menu makanan dan minuman selama bulan puasa berlangsung.
           
Seperti biasanya, setiap memasuki bulan puasa kebutuhan makanan cukup tinggi. Kondisi ini ternyata dimanfaatkan para pedagang dadakan untuk meraup rezeki. Seperti tahun sebelumnya, sebagian besar pedagang ada yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan tepatnya trotoar, dan sebagiannya berjualan di pasar kaget.

Khusus di Pasir Pengaraian, berjualan di pinggir jalan apalagi dibulan Ramadan sepertinya sudah menjadi tradisi. Hampir disepanjang Jalan Tuanku Tambusai, selalu dipenuhi pedagang dadakan. Hal Kondisi ini sedikit menarik perhatian konsumen dengan singgah lalu memarkirkan kendaraannya secara sembrono.

“Untuk kelancaran lalu lintas, konsumen yang memarkirkan kendaraannya ditertibkan. Jangan sampai pengemudi kendaraan lainnya terganggu. Demikian juga kepada pedagang turut serta dalam menjaga ketertiban lalu lintas dengan menyarankan konsumen tidak memarkir kendaraan sembarangan,”pinta Rido dan Ayin, warga Pasir Pengaraian, Senin (15/6).

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rokan Hulu, Tengku Rafli Armien, mengatakan jumlah pasar kaget di Kabupaten Rokan Hulu, sudah didata. Tapi hasilnya belum diterima dan saat ini berada di tangan Ismed, selaku Kabid Perdagangan.

Sementara Ismed, saat di konfirmasi soal pantauan sekaligus jumlah pasar kaget yang beroperasi di Rohul, tidak bisa memberi keterangan dengan asalan tak mengantongi data dan sedang mengikuti sosialisasi di Kantor Bupati Rohul. Ismed, menyarankan menghubungi Begap, yang disebutnya sebagai PPTK. Kemudian Begap yang dikonfirmasi lewat telpon selulernya sedikit berbeda dengan Ismed.

“Maaf, saya sedang dijalan menuju kantor. Nanti saya hubungi lagi,” singkat Begap. (gus)