Pengusaha Kapal Diminta Utamakan Keselamatan
TELUK BELITUNG (HR)- Pengusaha angkutan penumpang diminta agar mengutamakan keselamatan. Tetap menjalankan aturan dalam keselamatan pelayaran.
Selain itu, bagi kapten kapal penumpang harus memiliki sertifikat resmi untuk dapat membawa kapal sesuai dengan bobot kapal yang dikendarainya.
Jangan hanya memikirkan ekonomi saja, tapi faktor keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama.
Demikian diungkapkan tokoh masyarakat Kecamatan Merbau H Badrun, kepada Haluan Riau lewat ponselnya Senin kemarin.
Menurutnya, tabrakan yang terjadi antara speedboat Ayu Indah dengan motor pompong pembawa BBM yang terjadi Minggu pagi lalu, menunjukkan masih kurangnya pemahaman kapten kapal dalam menjaga keselamatan pelayaran itu.
“Kita berharap kepada seluruh pengusaha angkutan kapal di Teluk Belitung, agar menetapkan aturan yang jelas bagi pengurus kapalnya sehingga senantiasa mengutamakan keselamatan penumpang di atas segalanya. Sebab musibah itu kadang muncul tiba-tiba, tentunya para pengelola kapal harus mengantisipasi dan tidak sampai terjadi kecelakaan,”ujarnya.
Seperti diketahui, dua buah kapal yakni speed boat Ayu Indah dan motor pompong membawa BBM mengalami tabrakan pada Minggu pagi (14/06) lalu.
Kejadian hari Ahad (14/6) sekira pukul 07.00 Wib, saat Speedboat Ayu Indah melintas di sekitar perairan Selat Asam Kecamatan Merbau, tiba-tiba tabrakan dengan motor pompong.
Tidak ada korban jiwa dalam persitiwa tersebut, namun 2 penumpang speedboat terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Satu di RSUD Bengkalis dan satunya lagi di Poskesdes Mengkirau, guna mendapatkan pertolongan medis.
Speed boat dengan tujuan ke Selatpanjang itu terpaksa tidak bisa melanjutkan perjalanan lagi, dan para pemumpangnya dipindahkan ke speedboat Mega Fajar. (jos)