Berkat Hattrick Ronaldo
Yerevan (HR)-Portugal hanya bisa menang tipis atas Armenia dalam lanjutan fase grup Kualifikasi Piala Eropa. Cristiano Ronaldo mencetak hat-trick di laga itu.
Dalam babak penyisihan Grup I di Republican Stadium Yerevan, Minggu (14/6) dinhari WIB, Portugal menang atas Armenia 3-2. Sempat tertinggal 0-1 lebih dulu, Ronaldo bisa menyamakan kedudukan dan membalikkan keadaan kemudian.
Tuan rumah langsung tampil menggebrak di menit awal. Gevorg Ghazaryan mendapatkan peluang untuk membobol gawang Portugal di menit keempat. Tapi, kiper Portugal Rui Patricio mampu menghentikan serangan itu.
Serangan demi serangan Armenia berbuah gol di menit ke-14. Marcos Pizzeli membuat tendangan jarak jauh ke arah gawang Portugal dan tak bisa dihalau Patricio. Keunggulan 1-0 untuk Armenia.
Ketinggalan satu gol membuat Portugal mulai meningkatkan serangan ke kubu lawan. Peluang emas akhirnya didapatkan Portugal pada menit ke-29. Joao Moutinho yang menggiring bola dihalang-halangi Henrik Mkhitaryan hingga terjadi pelanggaran. Wasit kemudian menunjuk titik putih. Ronaldo yang menjadi eksekutor menjalankan tugas dengan baik. Skor imbang 1-1.
Memasuki babak kedua, Ronaldo kembali membuat Portugal unggul. Pada menit ke-55, Ronaldo berhasil mencuri bola dari dua pemain Armenia dan menembakkan ke gawang tuan rumah. Portugal pun unggul 2-1.
Hanya berselang tiga menit, Portugal berhasil menambah keunggulan. Ronaldo yang tak terkawal dengan bebas mengarahkan bola ke gawang Armenia. Kiper Armenia Roman Berezovsky tak bisa mengantisipasi tendangan itu. Portugal unggul 3-1.
Petaka menghinggapi Portugal di menit ke-85. Tiago harus meninggalkan lapangan karena akumulasi kartu.
Situasi itu dimanfaatkan dengan baik oleh tuan rumah. Bek Armenia Hrayr Mkoyan menyambar umpan dari Araz Ozbiliz dan menembaknya ke arah gawang Portugal. Patricio sempat membuang bola tapi bola malah bergulir ke gawang. Tuan rumah memperpendek ketinggalan 2-3. Skor tersebut bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Kemenangan itu membuat Portugal kokoh di puncak klasemen dengan nilai 12 dari lima laga yang dilakoni. Armenia merosot ke posisi kelima sebagai juru kunci dengan nilai 1.(dtc/ssc/pep)