Saatnya Pelajar Menulis Berita
Pekanbaru (HR)-Ilmu Jurnalistik bukan hanya menjadi milik para wartawan atau pekerja pers, tetapi jurnalistik sudah harus menjadi pengetahuan umum yang dapat dipelajari oleh semua orang dan perlu mulai diajarkan di bangku sekolah.
Demikian juga pada era globalisasi ini yang ditandai dengan perkembangan teknologi inormasi yang kian maju maka dunia kewartawanan sudah saatnya harus dikembangkan terutama bagi para pelajar disekah-sekolah.
Hal tersebut disampaikan oleh, wartawan senior, Syamsuar Djamil, dalam kegiatan workshop tentang ilmu jurnalistik, yang ditaja oleh forum wartawan legislatif (FWL) Riau, bekerjasa dengan Asian Agri, kepada pulihan siswa yayasan SMP Tri Karya Bhakti, Pekanbaru, Sabtu (13/6).
"Dalam menulis sebuah berita, bagi para wartawan dengan harus menggunakan prinsip piramida terbalik. Dimana penulisan awalnya inti dari berita baru dilanjutkan dengan badan dari beritanya," kata Syamsuar Djamil.
Dikatakan Syamsuar Djamil, yang masih aktif sebagai wartawan senior ini, bagi seorang pemula bisa menerapkan dasar ilmu jurnalistik, yakni 5W + 1 H (What, Where, When, Who, Why dan How).
"Saat ini, masyarakat yang bukan wartawan juga bisa menulis sehuah berita. Dan beritanya tersebut bisa dinaikkan di media masa, baik itu di koran, media elektronik maupun media online. Begitu juga dengan pelajar juga bisa menulis sebuah berita dengan menguasi dasar ilmu jurnalistik 5W plus 1H," jelasnya.
Sementara itu, Humas Relation Asian Agri, Lidia Veronika, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Apalagi banyak hal positif dengan kegiatan workshop ini, terutama bagi generasi penerus.
"Pada prinsipnya kegiatan ini sangat kita apresiasi, karena pengetahuan jurnalistik sangat perlu di kalangan pelajar, apalagi dunia tekhnologi saat ini makin berkembang dan berbagai tuntutan informasi perlu diketahui," ujarnya.
Sementara Wakil Kepala SMP Tri Bhakti, David, menyambut baik dengan kegiatan workshop yang diadakan FWL DPRD Riau. Ia pun berharap, kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan. Dan kegiatan ini sangat bermanfaat sekali bagi pelajarnya.
"Kami merasa bangga dengan FWL yang hari ini mempunyai semangat menumbuhkan rasa jurnalistik kepada pemula. Kami merasa bangga juga karena sekolah kami dipilih untuk pelaksanaan workshop ini," ungkapnya.
Kegiatan yang diikuti puluhan pelajar ini, selain mempelajari hal-hal bersifat pengetahuan umum jurnalistik, mereka juga diajari hal-hal teknis seperti mencari dan meliput berita, penulisan berita, teknik dan etika wawancara, teknik investigasi, penulisan berita mendalam dan feature serta pelatihan fotografi jurnalistik. (nur)