Asus Tertarik Mengakuisisi HTC
CEO Asus Johnny Shih (kiri) memamerkan tiga smartphone Zenphone generasi pertama dalam acara peluncuran di Jakarta, Selasa (15/4). (haluan riau/int)
JAKARTA (HR)- Meski sama-sama berasal dari Taiwan, Asus dan HTC berbeda nasib. Asus yang juga pabrikan komputer cukup berhasil naik daun di dunia gadget, sementara peruntungan HTC relatif belum membaik.
Minggu ini pun muncul kabar bahwa ada kemungkinan Asus bakal mengakuisisi HTC.
Dalam rapat tahunan yang digelar hari Jumat minggu ini, CEO Asus Johnny Shih mengatakan bahwa peluang Asus membeli HTC tetap terbuka.
"Chairman kami (Johnny Shih) telah mendiskusikan topik tersebut secara internal," kata Chief Financial Officer Asus, David Chang, soal kabar akuisisi HTC.
Dia menambahkan bahwa kemungkinan akuisisi bakal terjadi sebenarnya kecil karena Asus merupakan perusahaan yang bergantung pada pertumbuhan organik.
Asus adalah salah satu pabrikan komputer -PC dan laptop- serta smartphone terbesar di dunia. Sebaliknya, HTC masih terseok-seok karena kondisi keuangan yang sulit dan cenderung memburuk.
Hanya dalam waktu tiga bulan setelah kemunculan ponsel andalan One M9 bulan Maret lalu, harga saham HTC sudah melorot hampir 50 persen.
Nilai pasar HTC sekarang yang sebesar 2 miliar dollar AS jauh lebih rendah dibandingkan pada tahun 2011, di mana angkanya masih berada di kisaran 33 miliar dollar AS.(kom/ara)
.jpeg)
Berita Terkait
