Anggota Dewan Tolak Paripurna Ranperda BUMD
PEKANBARU (HR)-Sejumlah anggota DPRD Riau, menolak digelarnya rapat paripurna pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Tata Kelola Badan Usaha Milik Daerah, Selasa (9/6). Penolakan itu disebabkan rapat paripurna tersebut tidak dijadwalkan Badan Musyawarah DPRD Riau.
Sehingga dengan munculnya agenda untuk rapat paripurna yang mengagendankan pandangan fraksi tersebut, terkesan mempermainkan anggota DPRD Riau.
Rapat paripurna dengan agenda yang sama, sebelumnya sudah dijadwalkan akan digelar pada Senin (8/6). Namun agenda itu tiba-tiba dibatalkan protokol Dewan dengan alasan yang tidak jelas. Padahal anggota DPRD Riau sudah hadir dan memenuhi kuorum. Begitu juga dengan perwakilan Pemprov Riau yang dipimpin Sekdaprov Zaini Ismail.
"Kita hanya ingin penjelasan dari pimpinan dewan, kenapa pada saat rapat paripurna yang telah dijadwalkan, tiba-tiba dibatalkan secara sepihak. Bahkan pembatalannya oleh protokol, bukan dari pimpinan. Ini kan aneh," tagas Asri Auzar, anggota DPRD Riau dari Fraksi Demokrat.
Hal senada juga dilontarkan Masnur dari Fraksi Golkar. Masnur bahkan balik mempertanyakan kepada pimpinan rapat paripurna yang diketuai Manahara Manurung, karena terkesan tidak paham dan mengerti dengan tata tertib dalam memimpin rapat paripurna.
"Seharusnya dibuka dulu oleh pimpinan kemudian baru dijalankan. Tapi ini tidak seperti itu, langsung ada pembatalan paripurna. Sekarang, belum dibuka sudah dilanjutkan paripurnanya. Pimpinan harus mengakuilah kesalahannya. Seharusnya kan dijadwalkan ulang dulu di Banmus," ujar Masnur.
Sementara itu, Plt Sekwan, Ahmadsyah Harrofie, mengatakan, rapat paripurna tersebut awalnya dilaksanakan Senin (8/6), namun ditunda menjadi hari Selasa, (9/6) kemarin. Namun saat rapat paripurna akan digelar, banyak anggota Dewan yang mempertanyakan keabsahan rapat. Dengan demikian, paripurna tentang BUMD tersebut akan dijadwalkan ulang.
"Sekda sudah datang, namun Dewan menolak, ya kita tunggu saja penjadwalan ulang dari Banmus," ujarnya.
Sementara itu, dari pantauan Haluan Riau di ruang Paripurna, rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Riau, Manahara, sempat dihujani interupsi. Banyak dari Dewan meminta Manahara menjelaskan terlebih dahulu penundaan awal Paripurna. Selain itu anggota dewan juga mempertanyakan ketidak mengertian Manahara dalam memimpin sidang Paripurna. nur