Penebusan Suarez
Barcelona (HR)-Sekitar satu tahun yang lalu, Luis Suarez panen cercaan dari seluruh dunia gara-gara aksi gigitnya di Piala Dunia 2014. Tapi, dia telah menebus kesalahannya itu dengan sebuah musim gemilang di Barcelona.
Gigitan Suarez ke bahu bek Italia, Giorgio Chiellini, berujung hukuman berat dari FIFA. Suarez tak bisa bermain selama empat bulan dan tak boleh tampil pada sembilan pertandingan resmi bersama tim nasional Uruguay. Dalam kondisi terhukum, Suarez berganti klub. Dia dibeli Barca dari Liverpool dengan nilai transfer 81 juta euro.
Setelah melalui proses adaptasi yang tidak terlalu mulus, Suarez akhirnya nyetel dengan Barca. Dia tampil begitu padu dengan Lionel Messi dan Neymar. Mereka bertiga membentuk lini serang paling menakutkan di dunia sepakbola saat ini.
Sepanjang musim ini, Suarez mencetak 25 gol dan 21 assist dalam 43 penampilan bersama Barca. Di antara gol-golnya tersebut, beberapa tercipta pada laga penting, seperti El Clasico di Camp Nou. Dia juga menyumbangkan satu gol saat Blaugrana menang 3-1 atas Juventus di final Liga Champions.
"Gol itu luar biasa, dan ketika saya mencetak gol, orang-orang yang pertama saya pikirkan adalah istri dan dua anak saya," ucap Suarez seperti dikutip Mirror.
"Mereka telah melalui banyak hal bersama saya. Mereka telah menderita bersama saya. Mereka tahu apa yang saya rasakan dan korbankan untuk sampai sini," tuturnya.
"Berbagai hal terjadi dalam sepakbola dan saya berusaha untuk memperbaikinya. Banyak hal telah terjadi pada saya. Sepakbola seperti itu. Selalu ada momen-momen sulit," kata Suarez saat mengenang momen-momen berat dalam kariernya.
"Malam ini saya punya kesempatan untuk menunjukkan kepada orang-orang siapa saya sebenarnya setelah semua hal yang mereka katakan, semua hal yang tak saya dengarkan. Untungnya itu terjadi dan saya mampu untuk menunjukkan kepada mereka siapa saya sebenarnya," ujarnya.
"Saya berterima kasih kepada Barcelona karena tetap memercayai saya setelah semua yang terjadi pada saya. Dan saya harus berterima kasih kepada rekan-rekan setim saya yang spektakuler. Mereka memperlakukan saya sebagai bagian dari tim sejak pertama kali saya datang dan saya akan mengingat itu seumur hidup saya," kata Suarez.(dtc/pep)