Dewan Minta Tradisi Petang Megang Dipertahankan
ilustrasi
PEKANBARU (HR)-Pelaksanaan tradisi Balimau Kasai atau yang disebut Petang Megang jelang bulan Ramadan, kerap dilakukan masyarakat di berbagai daerah, perlu tetap dipertahankan.
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Rustam Panjaitan, mengatakan, sebagai ibukota Provinsi Riau, Kota Pekanbaru, wajib memberikan penampilan tradisi menarik yang harus dipertahankan, guna mengingat banyaknya manfaat yang dimiliki dari pelaksanaan tradisi tersebut.
"Kita mengapresiasi pelaksanaan Balimau yang dilakukan Walikota dengan yang sudah-sudah. Ini harus dipertahankan, karena banyak sekali manfaatnya," kata Rustam Panjaitan, kepada wartawan Senin (8/6).
Dijelaskannya, selain untuk mempertahankan tradisi, pelaksanaan Balimau juga baik untuk menjaga omset pendapatan pemerintah melalui promosi wisata yang ada. Artinya, dengan adanya tradisi yang disajikan dalam bentuk event ini, secara tidak langsung akan menarik minat wisata masyarakat daerah lain untuk berkunjung dan menyaksikan penampilan tersebut di Kota Pekanbaru.
"Pekanbaru memiliki jumlah penduduk yang signifikan. Acara tradisi Balimau ini pasti sangat disambut antusias oleh masyarakat. Pemerintah harus menjaga dan mempertahankannya," kata Rustam.
Ia juga mengimbau kepada panitia pelaksana untuk dapat membuat rule (peraturan) secara sistematik, sehingga acara ini terlihat sedemikian sakral dan tidak terkesan biasa-biasa saja. "Atur pedagang yang berjualan di sana.
tata kelola parkirnya. dan tampilkan penampilan menarik dari penyajian iven yang disuguhkan itu," imbuhnya (ben)
.jpg)
