Usulan Musrenbangnas Pemkab Pelalawan Didominasi Pembangunan Infrastruktur
Bupati HM Harris menyampaikan bahwa untuk perencanaan pembangunan di kabupaten kota se Indonesia sepertinya lebih dominan kegiatan pembangunan infrastruktur di daerah hal ini sesuai dengan usulan pemkab pelalawan ke pemerintah pusat dan arahan dari Presiden RI Jokowi agar pembangunan insfrastruktur di seluruh daerah menjadi prioritas utama yang disampaikan pada kegiatan pembukaan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) tahun 2015 di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (29/4) yang lalu.
Turut hadir mendampingi Bupati HM Harris, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan daerah (Bappeda) Pelalawan M Syahrul Syarif, Ketua DPRD Pelalawan Nasaruddin, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pelalawan Hasan Tua Tanjung, Kepala Dinas Kehutanan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pelalawan Hambali.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi memberikan arahan dan membuka secara resmi Musrenbangnas 2015. Sebelumnya Bupati HM Harris, para Gubernur serta Bupati/Walikota undangan lainnya mendengarkan paparan mengenai rancangan RKP 2016 yang dilaporkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas Andrinof Chaniago.
"Seperti pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaran Musrenbangnas yang diagendakan menyusun Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016 mendatang ini dihadiri para kepala daerah dan kepala badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) seluruh indonesia serta perwakilan kementerian/lembaga," terang Bupati HM Harris didampingi Kepala Bappeda Pelalawan M Syahrul Syarif.
Ditambahkan oleh Kepala Bapeda kabupaten Pelalawan M.Syahrul Syarif bahwa usuln yang mendominasi Pemkab Pelalawan ke pusat diantaranya khusus bidang kesehatan yaitu pembangunan instaslasi rawat jalan di RSUD Selasih. Pembangunan Puskesmas Rawat inap di Kecamamatan Teluk Meranti dan pembangunanan puskesmas rawat inap di kecamatan Bandar Petalangan serta penambahan pengadaan alat kesehatan.
Selain itu juga ada usulan dibidang pendidikan, diusulan tersebut khusus untuk Pendidikan saat ini pemkab pelalaan mengajukan bantuan berupa penambahan pembangunan ruang belajar baru bagi seluruh sekolah baik mulai tingkat SD sampai SMA dan SMK sederajat yang nilainya mencapai ratusan milyar.
Ada juga untuk usulan pembagunan infra struktur jalan. Pemda pelalawan mengajukan pembangunan jalan lingkar untuk tukar guling jalan lintas timur yang menelan anggaran sebesar Rp.77 milyar lebih dan pembangunan jalan lintas Bono sebesar Rp,88 milyar lebih dan sejumlah pembangunan infra struktur lainnya. Kata Syahrul.
Dapat Rp100 Juta
Pada saat Pembahasan Musrenbangnas tersebut, katanya, Presiden Jokowi menyampaikan percepatan pembangunan infrastruktur. Maka pada tahun 2016 mendatang setiap kabupaten/kota se-Indonesia akan dikucurkan anggaran sebesar Rp100 miliar.
Hal ini sesuai dengan tema pelaksanaan Musrenbangnas tahun 2015 yakni 'Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Meletakkan Pondasi Pembangunan yang Berkualitas'. Sedangkan anggaran tersebut bersumber dari APBN 2016.
Disinggung terkait usulan Pemkab Pelalawan dalam pelaksnaan Musrenbangnas tersebut, mantan Ketua DPRD Pelalawan dua periode ini mengungkapkan, Pemkab Pelalawan memprioritaskan usulan pembangunan bidang infrastruktur yakni infrastruktur jalan, kelistrikan dan pengembangan objek wisata Bono.
"Usulan ini telah dibahas dalam pelaksanaan Musrenbang RKPD 2015 tingkat Kabupaten Pelalawan yang berlangsung di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Pelalawan pada 29 Maret lalu," jelas Bupati.
Menindak lanjuti hasil pengajuan program pembangunan daerah yang di anggarkan lewat Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang telah ajukan da disampaikan saat Musyawarah Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Bidakara Jakarta beberapa waktu lalu, Pemeritah Kabupaten Pelalawan mencoba untuk menindaklanjutinya dengan melakukan lobi ke Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas Kamis (21/5) yang lalu.
Lobi saat itu dilakukan langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris bersama sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran lingkungan pemerintah kabupaten Pelalawan dengan harapan anggaran dari pusat bisa dikucurkan secara maksimal sesuai intruksi presiden RI Jokowi saat pembukaan Musrenbangnas yang menyampaikan bahwa setiap daerah kabupaten/Kota berhak atas bantuan sebesar Rp.100 Milyar anggaran yang dikucurkan lewat APBN.
Untuk itu, Bupati Pelalawan HM. Harris meminta kepada Kementerian PPN / Bappenas supaya bisa mengakomodir usulan proposal pembangunan yang diajukan Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan. Mengingat saat ini banyak potensi rencana pembangunan yang bisa dikembangkan dan diselaraskan dengan agenda pembangunan nasional sesuai dengan semangat Nawa Cita.
Demikian diungkapkan HM. Harris dihadapan Menteri PPN / Bappenas Adrinov Chaniago pada pertemuan yang di selenggarakan pada hari Kamis (21/05/2015) di jakarta. “kita juga mengajukan usulan program pembangunan untuk Kabupaten Pelalawan “ Ungkap Harris pada pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan itu Bupati Pelalawan HM. Harris meminta kesediaan Menteri PPN / Bappenas untuk bisa turun ke Pelalawan melihat pembangunan di Pelalawan dan rencana pembangunan kedepannya, “saya meminta kesediaan pak menteri, untuk bisa langsung datang ke daerah kita guna melihat potensi yang ada di Pelalawan “ Papar Harris.
Pada pertemuan yang berlangsung lebih kurang satu jam tersebut, Harris memaparkan berbagai potensi yang ada di Pelalawan, mulai dari potensi wisata bono, kemudian program teknopark, PLTMG, PPIDK, dan lainnya lagi. Saat menyampaikan proyeksinya terlihat Menteri Adrinov menyaksikan dahsyatnya gelombang bono melalui tablet yang disuguhkan oleh Bupati HM. Harris sebagai salah satu potensi wisata alam yang saat ini perlu dikembangkan dengan membangun sejumlah infrastrukturnya.
Diakhir pertemuan, Bupati HM. Harris menyerahkan proposal dan kenang – kenangan berupa buku oleh Bupati kepada Menteri Adrinov. Selain Bupati, sejumlah kepala dinas turut hadir pada pertemuan tersebut, diantaranya Kepala Dinas Kehutanan Dan perkebunan Hambali, Kadis PU Hasantua Tanjung, Kadis Budparpora H. Zulkifli, Ka. Bappeda Syahrul Syarif, Kadishubkominfo T. Ridwan, Kadis Pertanian Syahfalevi. (advertorial)