PEKANBARU (HR)-Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman mengakui, sebanyak 70 persen dari total badan jalan provinsi, saat ini dalam kondisi rusak. Kondisi ini diakuinya tidak bagus untuk perkembangan daerah, karena akan berdampak terhadap ketertinggalan pembangunan infrastruktur lainnya di Riau. Karena itu, Pemprov Riau telah menargetkan upaya perbaikan sekaligus menambah ruas jalan baru.

Hal itu diungkapkannya saat Rapat Koordinasi yang dihadiri seluruh camat di Riau, Kamis (4/6) di Gedung Daerah. Dikatakan, dalam hal ini pihaknya memprioritaskan perbaikan di jalan lintas, yang menjadi tanggung jawab APBD Riau.
 
Lebih lanjut ia menerangkan, dari total jalan provinsi sepanjang 3 ribu kilometer, yang kondisinya bagus hanya sekitar 30 persen. Kondisi ini berbanding terbalik dengan kondisi jalan nasional yang ada di Bumi Lancang Kuning. Karena ruas jalan nasional di Provinsi Riau yang kondisinya rusak, diperkirakan hanya sebanyak tujuh hingga delapan persen.

"Kondisinya saat ini, jalan lintas yang menjadi tanggung jawab pusat yang bersumber dari APBN kondisinya justru lebih bagus, jika dibandingkan jalan lintas yang menjadi tanggung jawab provinsi. Ini cukup memprihatinkan, seharusnya di daerah sendiri harus lebih bagus dibandingkan nasional," ujarnya.

Menurutnya, pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan masuk dalam skala prioritas Pemprov Riau saat ini. Hal ini juga tidak terlepas dari target Pemprov Riau untuk masa mendatang, yakni menyediakan sarana dan prasarana infrastruktur yang memadai, sehingga mendukung rencana pemerintah menjadikan Riau sebagai salah daerah tujuan investasi.

Pihaknya berharap, proses perbaikan dan pembangunan jalan baru itu bisa dituntaskan pada tahun ini juga. "Kita harapkan pada tahun ini proses perbaikan bisa dituntaskan. Ini sangat penting karena erat kaitannya dengan pengembangan daerah. Tidak saja untuk saat ini tapi juga untuk masa mendatang," tambahnya.

1.166 Kilometer
Menurut data yang dirilis Dinas Bina Marga Riau, masih ada sepanjang 1.166 kilometer jalan milik provinsi yang kondisinya rusak. Sedangkan kondisi jalan provinsi yang baik, tercatat sepanjang 931 kilometer. Sementara jalan provinsi yang kondisinya sedang sepanjang 936 kilometer.


Data tersebut berbanding terbalik dengan jalan milik nasional. Dari dari total sepanjang 1.134 kilometer jalan nasional yang berada di Riau, hanya 83 kilometer yang mengalami rusak, atau hanya 7,6 persen dari total keseluruhan. (nie,trb)