Pemko Santuni Anak Yatim dan Kaum Dhuafa
Walikota Pekanbaru Firdaus memberikan santunan kepada kaum dhuafa dalam acara penutupan wirid bulanan BKMT Kota Pekanbaru, yang bersempena dengan penyambutan bulan suci Ramadan di Rumah Dinas Walikota, Jalan Ahmad Yani, Rabu (3/6).
PEKANBARU (HR)-Walikota Pekanbaru, Firdaus memberikan santunan terhadap anak yatim dan kaum dhuafa.
Santunan diberikan dalam acara penutupan wirid bulanan BKMT Kota Pekanbaru dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan di rumah dinas, Rabu (3/6).
Di samping itu Walikota menyerahkan bantuan dan membagi sedikit rezeki kepada anak yatim dan para dhuafa di 12 kecamatan se-Kota Pekanbaru, sekaligus menutup sementara wirid majelis taklim BKMT Kota Pekanbaru selama bulan Ramadan.
Walikota Firadaus mengajak mmasyarakat saling mengisi,
Pemko membantu dan saling memberi maaf, karena beberapa hari lagi akan memasuki bulan suci Ramadan.
"Untuk itu saya selaku Walikota pelayan masyarakat mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kota Pekanbaru dan selamat memasuki bulan suci Ramadan," ujar Firdaus.
Acara ramai dan penuh sesak oleh para ibu-ibu jamaah BKMT se-Kota Pekanbaru yang hadir dalam penutupan wirid bulanan ini.
Dalam sambutannya, Ketua BKMT Kota Pekanbaru, Hj Nurhasanah memberikan ucapan terima kasih kepada para ibu yang hadir dalam penutupan wirid bulanan BKMT dengan jumlah sekitar 1.000 orang yang hadir.
Acara ini dimulai dengan pembacaan salawat badar Nabi Muhammad SAW dan Salat Zuhur berjamaah dan diisi dengan ceramah agama oleh Ustadz kondang pekanbaru Zulfikar.
Sementara itu, dalam sambutannnya Walikota Pekanbaru Firdaus memberikan apresiasi yang luar biasa kepada ibu yang cukup bersemangat hadir dalam acara penutupan wirid BKMT Kota Pekanbaru.
"Karena semangat dan gairah ibu yanga hadir di sini menunjukkan ibu BKMT mengerti dengan mayarakat madani yang kita idamkan sebagai visi dan misi Kota Pekanbaru," ujar walikota.
Walikota ingin ibu Majelis Taklim BKMT paham betul apa yang dinamakan dengan masyarakat madani. Masyarakat madani adalah masyarakat yang Islami dan Qurani dalam arti bisa membaca Alquran dan memahami isi kandungan yang ada di dalamnya, karena di dalam Alquran banyak sekali mengandung nilai ilmu pengetahuan dan tuntunan ke arah yang lebih baik. (rud)
