Bus Air Pemko Jangan Jadi Besi Tua
PEKANBARU (HR)-Bus air milik Pemko Pekanbaru jangan sampai menjadi besi tua. Karena itu perlu dicari solusi agar bus air yang dihibahkan pemerintah pusat dapat berfungsi secara normal.
Hal ini dikatakan Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, ketika meninjau kondisi bus air dan jalur, serta dermaga yang menjadi tujuan bus air tersebut, Senin (1/6). Anggota Dewan bersama Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) langsung mencoba bus air menuju Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, dengan jarak tempuh menggunakan bus air selama 45 menit.
Kalau untuk menggunakan transpotasi air, kami rasa belum efektif, karena masyarakat Okura masih banyak menggunakan kendaraan bermotor. Untuk itu kami sarankan bus air tersebut digunakan saja untuk kendaraan wisata masyarakat menuju Okura," kata Sarbaini, tokoh masyarakat Kelurahan Tebing Tinggi Okura, kepada romboingan, saat menyambut kedatangan rombongan.
Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru, Roni Amriel, di sela perjalanan mengatakan, keberadaan transportasi air saat ini sangat dibutuhkan masyarakat Pekanbaru. Kota Pekanbaru dilintasi sungai, sehingga sudah menjadi kewajiban bagi Dishubkominfo untuk menyediakan sarana transpotasi air yang memadai.
"Mungkin saat ini kendaraan bus air itu belum maksimal pengoperasionalannya, untuk itu kami minta dinas terkait menyiapkan gagasan agar kendaraan tersebut dapat segera dioperasikan. Terutama untuk daerah yang belum tersentuh trasnportasi darat, seperti daerah Melebung, disamping perbaikan sarana transportasi darat yang terus digesa," katanya.
Lebih lanjut dikatakan politisi Partai Golkar ini, pihaknya meminta kepada Dishub-kominfo menyiapkan strategi khusus dan memperjelas siapa yang nantinya akan menggunakan bus air tersebut. Untuk saat ini, pihaknya menyarankan agar bus terlebih dahulu digunakan untuk kendaraan wisata yang membawa masyarakat Pekanbaru atau dari luar daerah yang ingin mengelilingi Sungai Siak dan menuju daerah-daerah, seperti Okura yang tengah berbenah untuk menjadi lokasi wisata. "Jangan sampai bus air jadi besi tua seperti 20 bus Trans Metro Pekanbaru,"ucap Roni.
Sementara itu, Sekretaris Dishubkominfo Pekanbaru, Syahbanullah, saat ditemui usai kegiatan mengatakan, kegiatan kunjungan tersebut adalah tindak lanjut dari rapat kerja yang dilakukan Komisi IV DPRD Pekanbaru dengan Dishubkominfo. Dalam rapat tersebut, salah satu hal yang dibahas adalah mengenai keberadaan bus air.
"Kendaraan bus air ini tentunya untuk masyarakat, memang saat ini belum maksimal pengoperasiannya. Kami saat ini masih membahas dan memperbaiki sistem pengoperasiannya, termasuk biaya yang dikeluarkan untuk bahan bakar, gaji operator dan tarif yang akan dikenakan kepada penumpang," imbuhnya (ben)