Hipmi Tumbuhkan Pengusaha dari Kampus
PEKANBARU (HR)-Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Bahlil Lahadalia, mengatakan, pihaknya akan terus berupaya menumbukan pengusaha muda di Tanah Air. Salah satunya adalah dengan menumbuhkan pengusaha dari kalangan mahasiswa.
Menurutnya, untuk menumbuhkan pengusaha muda dari kalangan mahasiswa, pihaknya akan terus berupaya memperkuat jaringan Hipmi di perguruan tinggi.
“Saat ini, jumlah pengusaha di Indonesia masih 1,3 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Dalam satu persen itu terdapat 2,5 juta penduduk. Hipmi berencana menciptakan 1,3 persen pengusaha lagi, salah satunya dari kalangan mahasiswa,” terang Bahlia.
Hal itu dilontarkannya dalam pertemuan dengan manajemen Haluan Riau, Selasa (2/6) siang. Hadir dalam kesempatan itu pengurus Hipmi Pusat, Sekretaris Umum Hipmi Riau, Dodi Febriadi dan jajaran pengurus Hipmi Riau lainnya.
Kedatangan mereka disambut Direktur Operasional Haluan Riau, H Dheni Kurnia bersama Direktur Pengawasan H Hendri Mulya Pemimpin Redaksi Mohammad Moralis, Pemimpin Perusahaan Ajiz Nurjaman, Redaktur Pelaksana Doni Rahim Koordinator Mingguan Yuki Chandra dan Koordinator Liputan Haluan Riau, Elpi Alkhairi.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Bahlil Lahadalia menuturkan, dengan semakin banyaknya pengusaha, diharapkan lapangan kerja untuk masyarakat juga kian terbuka. Dengan begitu, ekonomi masyarakat bisa meningkat.
Berdasarkan kelahirannya, Hipmi membagi dua jenis pengusaha. Pertama, pengusaha by nasab, yang menjalankan usaha keluarganya alias menjadi pengusaha karena orangtuanya merupakan pengusaha. Kedua, pengusaha by nasib, yang merintis usaha sendiri.
Hipmi yang bertugas melahirkan pengusaha-pengusaha baru, akan menciptakan pengusaha by desain, yakni didukung oleh pengusaha by nasab dan by nasib. Hipmi menumbuhkan pengusaha by desain dari kalangan mahasiswa, dengan cara memperkuat Hipmi di perguruan tinggi.
Untuk menumbuhkan jiwa wirausaha pada mahasiswa, kata Bahlil, harus mengubah pola pikirnya. Ia melihat, pola pikir mahasiswa ketika kuliah, adalah menjadi pegawai negeri sipil (PNS) setelah diwisuda.
Hal ini telah menjadi budaya masyarakat karena menganggap menjadi PNS lebih bergengsi daripada menjadi pengusaha, walau penghasilan menjadi pengusaha lebih besar ketimbang sebagai PNS. Kemudian, bagi mahasiswa yang jago bicara, berkeinginan menjadi politisi ketika tamat kuliah.
Selain halangan pola pikir itu, kata Bahlil, kendala yang dirasakan pihaknya melahirkan pengusaha di perguruan tinggi adalah regulasi aturan, seperti agunan yang harus dipenuhi untuk meminjam dana untuk membangun usaha dari perguruan tinggi.
Ia menjelaskan, untuk melahirkan banyak pengusaha di Indonesia, harus didukung oleh kebijakan pemerintah yang berpihak terhadap pengusaha pribumi. Kalau aturan yang ada menyusahkan pengusaha yang baru merintis, seperti harus memiliki 120 persen aset dari jumlah pinjaman, sama saja pemerintah mematahkan semangat pengusaha tersebut.
“Jika demikian aturannya, orang kaya saja yang bisa menjadi pengusaha,” sebut Bahlil yang berasal dari keluarga kurang mampu itu.
Dalam kesempatan itu, Bahlil juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak, yang telah mendukungnya menjadi Ketua Umum Hipmi.
"Ucapan terima kasih tak lupa saya haturkan kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, sehingga saya dipercaya sebagai Ketua Umum DPP Hipmi masa bakti 2015-2018," ujarnya.
Menurutnya, beragam dukungan yang yang telah diterimanya, menjadi sangat berarti atas pencapaian ini. Tak lupa, Bahlil juga menyampaikan apreasiasinya terhadpa Haluan Riau sebagai media yang turut serta mengantarkan dirinya sebagai Ketua Umum DPP Hipmi.
Menanggapi hal itu, Pemimpin Redaksi Haluan Riau, Mohammad Moralis juga mengucapkan selamat atas pelantikan Bahlil. Pihaknya berharap, kolaborasi antara Hipmi dengan Haluan Media Group bisa menjadi langkah yang berarti dalam mewujudkan pembangunan Provinsi Riau yang lebih baik untuk masa mendatang.
"Dengan dukungan dan dorongan dari Hipmi kepada pemerintah pusat dalam mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Riau, akan sangat berguna untuk pembangunan Riau ke depan," ujarnya.
Sementara itu Direktur Operasional Haluan Riau, H Dheni Kurnia juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Hipmi. Ia menuturkan bahwa Hipmi akan hebat kalau dipimpin dan dikelola oleh orang hebat.
"Hipmi akan hebat kalau dipimpin dan dikelola oleh orang hebat, dalam artian semua negara akan maju bila dipimpin oleh pemimpin yang hebat," pungkas Dheni. (nal)