TELUK KUANTAN (HR)-Tahun 2016, desa di Kuansing minimal akan mengelola dana desa Rp700 juta dan ada sebagian besar desa yang mendapatkan dana mencapai Rp1 miliar lebih.

"Tahun depan paling kecil desa mendapatkan dana RP700 juta dan sebagian besar diatas Rp1 miliar," kata Kepala BPMPKB melalui Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan, HM Saleh.

Ada dua porsi alokasi dana desa disalurkan, pertama dengan bagi rata dan kedua secara proporsional. Desa-desa secara bertahap mulai menerima dana pembangunan yang jumlahnya sangat besar.

Besarnya dana yang diterima tahun ini. Mulai awal Juli, akan ada perekrutan tenaga pendamping desa jumlahnya 50 orang dan diutamakan dari eks PNPM. "Satu pendamping akan menjadi pendamping empat sampai lima desa dan diutamakan yang pernah bekerja di PNPM," kata Saleh.

Fasilitator PNPM Mandiri yang telah mendampingi masyarakat sebelumnya dalam program PNPM Perdesaan memang diutamakan menjadi pendamping desa.

Sesuai peruntukannya, dana ini diperuntukkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dan pelaksanaan pembangunan di desa.

Pembangunan desa harus dilakukan masyarakat dengan mengacu RPJM Desa dan rencana tahunan yang disusun secara partisipatif. Dalam pembangunan nanti, peran BPD dan masyarakat sangat besar dan melakukan pengawasan proses pembangunan di desa. (rob)