Empat Napi Rutan Pekanbaru Dipindahkan ke Nusakambangan

Riaumandiri.co - Empat narapidana kasus narkotika yang terlibat dalam pesta dugem di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru resmi dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Super Maksimum Security di Nusakambangan, Jawa Tengah. Pemindahan dilakukan pada Sabtu (19/4) kemarin menyusul viralnya video pesta tersebut di media sosial.
Dalam video yang direkam oleh salah satu napi dan diunggah ke status WhatsApp, terlihat sekelompok narapidana berjoget diiringi musik keras. Mereka juga tampak menggunakan rokok elektrik dan diduga mengonsumsi sabu dengan alat isap yang seharusnya tidak berada dalam lingkungan rutan.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan (Pas) Riau, Maizar, mengatakan bahwa dari 14 orang yang berada dalam sel tersebut, empat narapidana telah dipindahkan ke Nusakambangan.
"Iya, ada 4 orang yang berstatus terpidana atau napi sudah kami kirim ke Nusa Kambangan, untuk pembinaan lanjutan dan memutus jaringan narkoba di dalam rutan. Sisanya itu masih berstatus tahanan," ujar Maizar pada Senin (21/4).
Selain para napi, sebanyak 16 petugas jaga malam juga tengah diperiksa. Belasan sipir itu diperiksa atas kelalaian mereka yang menyebabkan barang-barang terlarang bisa masuk ke dalam sel.
"Ada 16 petugas jaga malam itu sedang diperiksa. Bagaimana barang-barang yang tidak diizinkan itu bisa masuk ke dalam. Masih didalami,” ungkap Maizar.
Insiden pesta dugem ini terjadi pada Senin (14/4) malam. Petugas disebut lalai karena membiarkan barang-barang terlarang lolos masuk ke dalam rutan.
Imbas dari peristiwa tersebut, Kepala Rutan Pekanbaru, Bastian Manalu, dicopot dari jabatannya. Untuk sementara, Kepala Bidang Pengamanan Ditjen PAS Riau, Nimrot Sihotang, ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh) Karutan Pekanbaru.
Tak hanya itu, Kepala Pengamanan Rutan, Arie Jelfri, juga turut dicopot dari jabatannya. Sementara itu, 10 narapidana lainnya yang diduga terlibat telah dipindahkan ke Lapas Pekanbaru guna keperluan pemeriksaan lebih lanjut.
Berita Lainnya
- Pemko Pekanbaru Terbitkan Pedoman Ramadan 1446 H: Pastikan THM Tutup
- Dinsos Pekanbaru Kekurangan Personel untuk Penertiban Gepeng
- Direncanakan Usai Lebaran, Pemko Gratiskan Parkir di Toko Ritel
- Temuan Jasad Mengapung di Sungai Siak: Diduga Bunuh Diri
- Pemerasan oleh Komunitas LGBT, Satu Pelaku Diamankan
- Lapak PKL di Kawasan Taman Kota Dibongkar