Pemkab Bengkalis Ajukan 6,52 Hektar Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

Riaumandiri.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis mengajukan lahan seluas 6,52 Hektar untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR) bersama Kementerian PU dan Kemensos, Jumat (18/4), bertempat di Ruang Rapat Zahari Kantor Bappeda Bengkalis.
Hal tersebut disampaikan Bupati Bengkalis melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri melalui via zoom meeting bersama Kementerian PU dan Kemensos RI.
Saat ini proses tersebut tengah dalam tahap proses verifikasi faktual oleh Tim Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sebelum melangkah ke tahap lanjutan yakni proses pembuatan Detail Engineering Design (DED), atau dokumen teknis yang berisi perencanaan rinci untuk sebuah proyek konstruksi.
Johan menyampaikan kami Pemkab Bengkalis siap menjalani proses program pemerintah pusat ini. Masalah ketersediaan lahan menjadi salah satu syarat utama yang harus diperhatikan.
Sebagai laporan tambah mantan Kadis Kominfo, tadi sekitar jam 9.30 WIB sampai 11.30 kami bersama tim sudah melaksanakan peninjauan ke tempat lokasi pembangunan, Alhamdulillah lahan tersebut tersedia dan tidak ada kendala sedikitpun.
"Sebelumnya kami sudah menyampaikan proposal ke Tim Kementerian PU seluas 5,83 hektare lengkap dengan bangunan yang ada, namun karena ada masukan dari perwakilan Kementrian PU kami mengukur ulang lahan kosong seluas 6,52 hektar. Hal ini dilakukan untuk menghindari permasalahan hukum," tambah Johan.
Perlu kami pertegaskan lagi tambah Johan, tanah yang disediakan merupakan lahan kosong milik Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan tidak ada permasalahan sengketa dengan tanah masyarakat atau permukiman lainnya.
Kemudian Nurhidayat perwakilan Dari Kementerian Sosial RI menyampaikan sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto untuk program sekolah rakyat ini yang harus diperhatikan meliputi ketersediaan air bersih, listrik, dan saluran drainase serta elevasi lahan atau tingkat ketinggian dan kontur tanah.
"Untuk proposal sebelumnya, dalam waktu sesingkat-singkatnya harus direvisi ulang sehingga persyaratan tersebut terpenuhi semuanya," pinta Kemensos.
Selanjutnya perwakilan Kementerian PU, M Yudy Prasetya sangat mengapresiasi Pemkab Bengkalis atas kontribusinya mendukung penuh program Presiden Republik Indonesia.
Ketika kami melihat gambar dan video lokasi yang ditampilkan lokasi tersebut sangat strategis dan tidak ada kendala. Kolaborasi baik ini harus kita jalin dengan sebaik-baiknya.
"Kabupaten Bengkalis telah memenuhi persyaratan untuk dibangunkan sekolah rakyat, mohon doa dan dukungan untuk progres ini secepatnya terealisasikan," tutupnya.
Hadir mengikuti video converence tersebut perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) BPPW Riau Hendri dan Syalam Haryadi, Kaban Bappeda Rinto, Kadis Sosial Paulina, Sekretaris BPKAD Firdaus, Sekretaris Dinas Sosial Eji Marlina, Kabid Aset BPKAD Ikram Noer, Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) Bappeda Bengkalis Muhammad Ikhwan Syuhada, Kabid Cipta Karya PUPR Bengkalis Dani Satria, Kepala Desa Wonosari Suswanto, Dewan Pendidikan M Ihsan, serta undangan lainnya. (Infotorial)
Berita Lainnya
- Pemkab Bengkalis Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Nasional
- Vaksinasi PMK di Bengkalis Capai 70,8 Persen
- Tekan Inflasi, Pemkab Bengkalis Pantau Harga Komoditi
- Hari OTDA ke-29, Wabup Bagus Tekankan ASN Semangat Bangun Negeri
- Wabup Bagus Santoso Dampingi Wali Kota Wesly Silalahi Ziarah Makam Raja Sang Naualuh Damanik
- Ini yang Disampaikan Kelompok Tani Jaya Saat Temui Wabup Bengkalis