Pemerasan oleh Komunitas LGBT, Satu Pelaku Diamankan

Riaumandiri.co - Seorang pemuda berinisial JF (29), warga Jalan Suka Karya, Pekanbaru, menjadi korban pemerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tergabung dalam komunitas LGBT.
Aksi tersebut terjadi pada Jumat (12/3) lalu, bertepatan dengan bulan suci Ramadan.
Kapolsek Bukit Raya, Kompol Syafnil, mengungkapkan bahwa aksi pemerasan itu bermula ketika korban berkenalan dengan seorang pria berinisial RF melalui aplikasi kencan sesama jenis bernama Walla.
Setelah menjalin komunikasi, korban diajak untuk bertemu di rumah RF yang berlokasi di Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai.
"Setibanya di rumah RF, korban diajak masuk ke dalam kamar. Saat keduanya berada dalam keadaan tanpa busana, tiba-tiba sekitar 11 orang teman RF datang menggerebek," ujar Kompol Syafnil, Senin (14/4).
Para pelaku kemudian mengancam akan menyerahkan korban ke pihak kepolisian dan warga setempat jika tidak memberikan uang sebesar Rp10 juta. Karena ketakutan, korban akhirnya menyerahkan satu unit iPhone 12 Pro Max miliknya.
"HP milik korban dijual oleh salah satu pelaku seharga Rp4 juta dan hasilnya dibagi-bagi di antara mereka," jelas Syafnil.
Tidak terima atas peristiwa tersebut, korban melapor ke Polsek Bukit Raya. Menindaklanjuti laporan itu, tim opsnal langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap salah satu pelaku berinisial ES (38) di wilayah Tangkerang Tengah. Sementara 11 pelaku lainnya kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Pelaku saat ini ditahan di Polsek Bukit Raya guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Kami terus melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya," tutup Kapolsek.
Berita Lainnya
- Live House Direkomendasikan Komisi I DPRD Pekanbaru Tutup, Ini Sebabnya
- Pemko Pekanbaru Harapkan Transfer Pusat untuk Tuntaskan Tunda Bayar 2024
- Pj Wako Roni Ingatkan Warga untuk Waspadai DBD: 7 Kasus di Limapuluh
- Ini Alasan PJ Wako Roni Rakhmat Tetapkan Status Darurat Sampah
- Lurah di Pekanbaru Diberhentikan Usai Dugaan Pungli THR ke Pedagang
- Pejabat Baru Resmi Dilantik, Kombes Jeki Berharap Terobosan Kreatif