Rp80 Miliar Dianggarkan Pemko Pekanbaru untuk Bangun Parit Belanda
.jpeg)
Riaumandiri.co - Pemko Pekanbaru akan menggelontorkan anggaran senilai Rp80 miliar untuk membangun Parit Belanda, sebagai salah satu solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir di Rumbai.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menjelaskan anggaran Rp80 miliar itu termasuk bantuan dan dukungan dari Pemerintah Pusat.
"Kami sudah rapat dengan Kepala Balai Sungai, dan alhamdulillah Kota Pekanbaru mendapatkan bantuan untuk pembangunan Parit Belanda senilai Rp 80 miliar dari pak Menteri," kata Agung, Kamis (10/4).
Lebih lanjut, ia menyebut panjang pembangunan Parit Belanda yang akan dilakukan perbaikan yakninya 12,8 km di Kawasan Rumbai. Tentunya pembangunan ini dapat mengurangi genangan dan memperlancar jalur air saat musim hujan.
"Kita jemput bola anggaran ke pusat, dan alhamdulillah pembangunan Parit Belanda ini sepanjang 12,8 kilometer," singkatnya.
Agung meminta dukungan dan kerja sama masyarakat untuk membantu kelancaran pelaksanaan proyek, termasuk proses pembebasan lahan.
"Kami tentu butuh dukungan masyarakat, khususnya di sepanjang jalur pembangunan. Tentu nanti akan ada ganti rugi, tapi itu jika ada yang bersedia menghibahkan tanahnya untuk pembangunan Parit Belanda kami apresiasi itu," ungkapnya.
Sejarah Parit Belanda ini berawal dari Pemerintah Keresidenan Riau tahun 1861 untuk mengatur air jika Sungai Siak banjir, agar warga di sekitar Jembatan Leigton tidak kebanjiran.
Penelusuran berikutnya ke arah hulu Sungai Senapelan yang lebih pantas disebut parit ini, ternyata sungai ini nyaris habis ditutupi bangunan, bahkan ditutupi bangunan beton seperti terlihat dari Jalan Riau.
Berita Lainnya
- Pinjaman Modal Usaha Hanya Bagi Masyarakat Pekanbaru
- Tahap Awal, 11 Sekolah Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis
- Pemko Pekanbaru Dukung Program Asta Cita
- Awal April 2025, Pekanbaru Alami Inflasi 1,17 Persen
- Truk Tonas Besar Ditindak Masuk Jalan Kota Ditindak Dishub Pekanbaru
- Pemko Pekanbaru Pastikan Bayar THR Pegawai