Banjir di Kongo Tewaskan 30 Orang

Riaumandiri.o - Sekitar 30 orang tewas dalam banjir di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo. Banjir yang dipicu hujan deras akhir pekan lalu juga merusak rumah dan jalan-jalan.
"Total kematian provinsi, tapi sejauh ini sekitar 30 orang meninggal," kata Menteri Kesehatan Provinsi-Kota Kinshasa Patricien Gongo Abakazi, Ahad (6/4/2025).
Hujan mengakibatkan Sungai Ndjili yang mengalir di kota berpopulasi 17 juta orang meluap pada Jumat (4/4/2025) malam. Air memblokir jalanan nasional dan membuat pengendara terjebak sejak Sabtu (5/4/2025) sore.
"Dalam perjalanan pulang dari menjemput teman di bandara, kami menghabiskan malam di jalan karena tidak ada tempat aman untuk parkir," kata seorang warga Kinshasa Patricia Mikonga.
Beberapa wilayah juga mengalami pemadaman listrik. Seorang warga distrik Makala Kerene Yala mengatakan masalah terbesar di daerah tempat tinggalnya adalah berhentinya pasokan air.
Gubernur Kinshasa Daniel Bumba Lubaki mengatakan infrastruktur air terdampak banjir. Tapi, pasokan akan pulih dalam dua atau tiga hari.
Dalam pidatonya yang disiarkan televisi, ia mengatakan sejumlah kematian disebabkan pemukiman ilegal. Ia berjanji akan mengevakuasi orang-orang dari pemukiman yang tak direncanakan.
Pakar hidrologi Raphael Tshimanga Muamba mengatakan sungai terdampak aktivitas manusia dari waktu ke waktu. “Ini adalah tindakan antropogenik di mana sungai-sungai terdegradasi; ukurannya tidak lagi mewakili kapasitas awalnya untuk menampung banjir,” katanya.
Banjir ini terjadi pada saat yang rentan bagi negara Afrika Tengah tersebut. Pemberontak M23 yang didukung Rwanda mengintensifkan serangan di bagian timur negara yang bergejolak sejak awal tahun. Sudah lebih dari 7.000 orang tewas dalam pertempuran dalam dua bulan pertama tahun ini.
Berita Lainnya
- Israel Sebut Mata-Mata Iran Ditugaskan Bunuh Menteri
- Jubir Netanyahu Olok-olok Obama dan Kerry di Facebook
- Hotel di Thailand Suguhkan Makanan Halal untuk Tarik Wisatawan Muslim
- Soal Isu Motif Politik dalam Kasus Najib, Ini Kata Mahathir Mohamad
- Penembak Trump Tewas
- Putin Didesak Kirim Bom Nuklir untuk Hancurkan Istanbul