Riaumandiri.co - Kegiatan festival lampu colok di Kota Pekanbaru tahun ini ditiadakan akibat terdampak efisiensi anggaran.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memangkas anggaran kegiatan yang biasa digelar mulai malam ke-27 Ramadaan tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru, Masriyah mengatakan, di Bulan Ramadan tahun ini tidak dilaksanakan pembukaan festival lampu colok untuk tingkat kota dan hanya digelar di tingkat kecamatan saja.

"Kegiatan lampu colok di kecamatan tetap ada, cuma memang untuk seremonialnya di tingkat kota tidak ada. Karena baru tahun lalu (2024) diadakan seremonial lampu colok ini, tahun sebelumnya juga tidak ada," katanya, Rabu (26/3).

Meski kegiatan tingkat kota ditiadakan, namun Pemko Pekanbaru tetap akan turun memantau dan menilai pelaksanaan festival lampu colok di masing-masing kecamatan.

"Nanti kita akan keliling sesuai titik lampu colok yang dilaporkan kecamatan. Kita akan lakukan penilaian dan berikan penghargaan," ucapnya.

Terkait anggaran festival lampu colok di kecamatan, Masriyah, menyatakan, ditanggung pihak kecamatan dibantu warga.

 

"Umumnya, dulu kegiatan lampu colok juga berasal dari masyarakat. Kemudian dibantu dari kecamatan sedikit," tutupnya.

Reporter : M Rafi

Editor : Akmal