Riaumandiri.co - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Pekanbaru menyatakan jumlah pemudik menggunakan jasa angkutan laut di Pelabuhan Sungai Duku menurun.

Penurunan ini jika dibandingkan dengan tahun 2024, dan pihak jasa angkutan laut pun hanya menurunkan satu kapal motor saja dari Pekanbaru menuju Selatpanjang.

Terpantau Kamis (27/4) atau H-4 lebaran Idulfitri 1446 H hanya satu KM Jelatik 2 yang mengangkut pemudik pada pukul 16.00 WIB.

“Ini sudah mulai mendekati puncak arus lebaran ya, per harinya kami menerima 188 penumpang, karena memang kapal yang berangkat setiap harinya hanya 1 buah, kalau tahun lalu 3 buah kapal sekali berangkat,” kata Kasie Lalu Lintas dan Angkutan Laut KSOP Kelas II Pekanbaru, Boy Yusri.

Penurunan ini, jelas Boy, disinyalir sebab pemudik lebih memilih berangkat dari Pelabuhan Buton daripada Pelabuhan Sungai Duku.

“Iya, tahun ini kurangnya sebesar 50 persen dari tahun lalu, karena penumpang lebih memilih untuk berangkat melalui Buton,” jelasnya.

Dari Pekanbaru, armada hanya berangkat pada Selasa-Kamis-Sabtu. Tercatat rentang 21 Maret 2025 - 26 Maret 2025, terdapat 368 penumpang yang naik dari Pelabuhan Sungai Duku, sementara untuk yang turun dari Selat Panjang ke Prkanbaru sebanyak 276 penumpang.

“Terakhir keberangkatan untuk lebaran Idul Fitri ini 2 hari lagi, tepatnya pada hari Sabtu, (29/3), yang merupakan puncak arus mudik lebaran,” tukasnya.

Reporter : Akmal

Editor : Akmal