Arus Mudik 2025 di Riau, Polisi Dirikan 22 Posyan dan 37 Pospam

Arus Mudik 2025 di Riau, Polisi Dirikan 22 Posyan dan 37 Pospam

Riaumandiri.co - Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, melakukan pengecekan pos pengamanan (Pospam) mudik Idulfitri 1446 Hijriah.


Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan personel serta fasilitas pendukung dalam kelancaran arus mudik.



Pengecekan dimulai di Pospam Purna MTQ Riau, dilanjutkan ke Pospam Garuda Sakti, dan Pospam STC. Selain itu, Kapolda juga memberikan pengarahan kepada personel yang berjaga di setiap pos pengamanan.


"Kami melakukan pengecekan pos pengamanan yang akan kami gelar di seluruh Provinsi Riau untuk memastikan kesiapan dalam mendukung kelancaran mudik," ujar Irjen Herry.


Irjen Herry menjelaskan, di Provinsi Riau telah didirikan empat pos terpadu, 22 pos pelayanan, dan 37 pos pengamanan yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.


Sebanyak 3.216 personel gabungan, terdiri dari 1.655 personel Polri dan 1.561 personel gabungan lainnya, termasuk TNI dan dinas terkait, dilibatkan dalam pengamanan mudik tahun ini.


Untuk mencegah arus lalu lintas krodit, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan meminta kepada anggotanya agar cepat respons terhadap kemacetan. "Tim pengurai macet sudah ditempatkan di beberapa pospam. Mereka harus quick response cepat datang ke lokasi apabila ada kemacetan," kata Herry diwawancarai saat meninjau pospam di depan Purna MTQ Pekanbaru, Rabu (26/3).


Irjen Herry berharap agar masyarakat dapat menjalani mudik dengan lancar, dan berharap pelayanan yang diberikan di pos-pos pengamanan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, serta mendukung kelancaran Kamseltibcarlantas.


Untuk mengantisipasi kemacetan di sejumlah titik, terutama di Kota Pekanbaru yang menjadi titik transit utama, Irjen Herry menekankan pentingnya pengaturan lalu lintas.


"Kami sudah memetakan titik-titik rawan kemacetan di Kota Pekanbaru dan menyiapkan sistem quick response untuk mengurai permasalahan lalu lintas," ungkapnya.


Herry juga meminta, pada saat terjadi kemacetan, anggota harus ada di lokasi untuk mengurai. "Kalau ada macet, harus kehadiran petugas di situ. Petugas terkait selain kepolisian, ada Dinas Perhubungan dan lainnya," ujar Herry. 


Dia menambahkan, petugas gabungan harus standby 24 jam di pospam untuk melakukan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat.


Pengamanan mudik ini akan berlangsung hingga 8 April 2025, dengan seluruh pos pengamanan dan petugas yang bertugas siap melayani masyarakat selama 24 jam penuh.



Berita Lainnya