Kemenag Pekanbaru Tetapkan 250 Titik Pelaksanaan Salat Ied

Riaumandiri.co - Kemenag Kota Pekanbaru menetapkan sebanyak 250 titik lokasi pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 H. Lokasi tersebut tersebar di seluruh kecamatan, baik di masjid maupun lapangan, dengan penunjukan khatib, imam, dan bilal yang telah disusun secara resmi.
Kepala Kantor Kemenag Kota Pekanbaru, Drs H Syahrul Mauludi mengungkapkan bahwa keputusan ini telah dituangkan dalam lampiran resmi Kemenag Pekanbaru.
Ia menegaskan, bahwa seluruh persiapan telah dilakukan, termasuk koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Salat Id di Pekanbaru.
"Tempat Salat Id tahun ini ada 250 titik, baik di lapangan maupun di masjid-masjid. Kemenag telah menyusun daftar khatib, imam, dan bilal untuk setiap lokasi,” ujarnya, Rabu (26/3).
Sementara itu, pelaksanaan Salat Id di lapangan Kantor Gubernur Riau akan digelar oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) tingkat Provinsi Riau, sedangkan di Masjid Raya Annur akan dikelola oleh Badan Pengelola Masjid Raya An-Nur.
Untuk lokasi lainnya di Kota Pekanbaru, penentuan dan pengaturan teknis dilakukan oleh camat, lurah, serta panitia setempat.
Syahrul Mauludi juga mengingatkan agar panitia di setiap lokasi menyiapkan alternatif tempat salat sebagai langkah antisipasi jika terjadi hujan. "Persiapkan tempat salat cadangan apabila terjadi hujan yang tidak dapat diduga, terutama bagi yang melaksanakan salat di lapangan," imbaunya.
Dengan jumlah titik salat yang telah ditetapkan, masyarakat diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan lokasi terdekat serta mengikuti arahan panitia agar pelaksanaan Salat Idulfitri berjalan tertib dan khusyuk.
Berita Lainnya
- UMKM Kategori Miskin di Pekanbaru Bakal Diberi Pelatihan
- Pemko Pekanbaru Belum Tetapkan Status Siaga Banjir
- Petugas dan Warga Binaan Lapas Kelas IIA Pekanbaru Kembali Dites Urine
- Besok! Zulhelmi Arifin Dilantik Sebagai Pj Sekda Pekanbaru
- Komisi II Bahas Parkir dengan Perusahaan Pengelola: tak Ada Inovasi
- Kinerja Penerimaan Pajak Pekanbaru Tumbuh Positif, Raup Rp822 Miliar untuk PAD