Puncak Arus Mudik di Terminal BRPS Diprediksi H-3 Lebaran

Puncak Arus Mudik di Terminal BRPS Diprediksi H-3 Lebaran

Riaumandiri.co - Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BPRS) memprediksi puncak arus mudik terjadi pada hari Kamis (27/3) atau H-3 untuk Pulau Jawa, sedangkan puncak arus mudik tujuan Sumatera Utara (Sumut) terjadi pada tanggal Sabtu (29/3) mendatang. 


Kepala Terminal BPRS Pekanbaru, Bambang Armanto mengungkap tiket Bus saat ini ludes terjual. Padahal pihaknya telah menyiapkan 200 unit armada bus tujuan Sumatera Utara dan Pulau Jawa untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. 



"Tahun ini kita sudah siapkan 200a unit armada untuk keberangkatan, baik AKAP, AKDP menuju Sumatera Utara dan Pulau Jawa," kata Bambang, Selasa (25/3).


Data dari Terminal BPRS pada tanggal 24 Maret lalu, terdapat 6.046 penumpang, turun satu persen dibandingkan mudik tahun 2024. Namun, untuk tanggal 23 Maret, terjadi kenaikan jumlah penumpang hingga 68 persen.


 "Baik untuk data di tanggal 24  Maret, keberangkatan penumpang minus satu persen, namun waktu di tanggal 23 Maret, itu terjadi kenaikan 68 persen, untuk data hari ini  besok bisa kita share," ujar Bambang, Selasa (25/3). 


Guna mengantisipasi lonjakan pemudik, sejumlah PO menambah armada. PO Makmur, misalnya, akan mengoperasikan tambahan 5-7 unit bus per hari dari biasanya 8 unit. Sementara itu, PO Putra Pelangi juga menambah 3-4 unit untuk memenuhi permintaan penumpang.


Jadwal keberangkatan sendiri untuk Bus tujuan Sumut di Terminal AKAP dari pukul 17.30 hingga 20.30 WIB, sedangkan untuk Bus tujuan Pulau Jawa terdapat dua jadwal yakninya pada pukul 10.00 WIB dan 14.00 WIB. 


Terminal AKAP menghimbau kepada para penumpang agar tidak membawa barang secara berlebihan, terutama untuk tidak membawa perhiasan yang menonjol, hal ini demi keamanan dan kenyamana penumpang itu sendiri. 


"Yang jelas imbauan kita penumpang agar tidak membawa barang berlebihan, perhiasan berlebihan apa gunanya, intinya silaturahmi dengan keluarga," kata Bambang. 


Tak hanya penumpang, pihaknya juga menghimbau kepada para supir bus untuk dapat beristirahat apabila lelah dalam perjalanan.  Tentu ini guna mencegah kecelakaan di Jalan Tol. 


“Kami imbau kepada pengemudi betul-betul berhati-hati dalam berkendaraan, kalau capek ya istirahat, pelan asal sampai, kita liat kecelakaan banyak terjadi itu kita gaungkan agar betul betul fresh dan istirahat yang cukup," ujarnya. 


Terakhir, Terminal AKAP juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau maupun Kota Pekanbaru untuk menyediakan obat dan cek kesehatan gratis. 


"Jadi setiap tahunnya kita siapkan posko lebaran , ada tim terpadu, tentu  memberikan pelayanan keamanan dari sisi TNI Polri, kemudian kesehatan baik calon pemudik maupun supir, kita juga ada cek kesehatan gratis dan nanti kita akan memberikan obat, sayaa aja diberikan obat ini tadi," jelasnya.


Dari PO Bus Halmahera tujuan Medan menyebutkan Untuk harga tiket Non AC itu sebesar Rp 250.000 dari harga normal Rp 205.000, sedangkan untuk AC dari harga Rp 265.000 kini menjadi Rp 320.000. Harga ini berlaku dari tanggal 22 Maret hingga 10 April mendatang. 


"Untuk PO kita Halmahera tidak menyediakan tiket Bus secara online, hal ini untuk meminimalisir terjadinya penipuan tiket, jadi kami hanya menyediakan offline dan datang ke loket," kata  petugas tiket bus, Dolok Siahaan


Salah seorang penumpang Bus tujuan Medan, Hernawati menyebutkan kenaikan harga Bus yang terjadi merupakan hal yang biasa setiap tahunnya. "Sudah normal kenaikan harga segitu," Singkatnya. 


Ia pun mudik bersama anaknya dengan Bus Halmahera tujuan Medan  untuk bersilaturahmi dan melepas rindu dengan keluarga besarnya. "Ya kita mengunjungi keluarga disana (Medan)," katanya.



Berita Lainnya