Pemprov Riau Jamin Stok Bahan Pokok Aman Hingga Lima Bulan

Pemprov Riau Jamin Stok Bahan Pokok Aman Hingga Lima Bulan

Riaumandiri.co - Pemerintah Provinsi Riau menjamin ketersediaan bahan pokok seperti beras, minyak goreng dan gula untuk lima bulan kedepan ketersediaan mencukupi dan aman.


Selain itu untuk harga juga masih terjangkau oleh masyarakat, untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir dan tenang, terutama saat akan memasuki hari raya Idul Fitri 1446 H.



Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Riau, Taufik Osman Hamid, bersama Kepala Bulog dan asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan, setelah melakukan pengecekan ketersediaan beras dna minyak goreng serta tepung di gudang Bulog, Jalan Sudirman, Senin (24/3). 


“Biasa menjelang Idul Fitiri lonjakan bahan pokok itu akan tinggi terutama untuk beras, minyak goreng, gula, tapi tadi informasi bahwa untuk beras stok cukup banyak informasi dari Bulog sampai lima bulan kedepan aman, Alhamdulilah,” ujar Taufik OH. 


“Minyak goreng juga biasanya kita takut ni menjelang hari besar ini kurang, kurang barangnya agak sudah dicari imbasnya ke harga, dan menyebabkan inflasi. Ternyata ada, di pasaran juga tetap menjual sesuai harga eceran tertinggi (HET). Kami tanya ke Bulog ke pengecer juga sesuai HET, berarti ada keuntungannya,” tambah Taufik. 


Taufik menjelaskan, dibanding pada tahun sebelumnya untuk tahun ini kondisi perekonomian masih aman terutama untuk bahan pokok. Biasanya pada H-10 Lebaran sudah terjadi lonjakan harga atau kelangkaan bahan pokok. Namun hingga saat ini bahan pokok masih aman, dan ketersediaan di pasar-pasar tradisional juga tidak ada kenaikan harga yang signifikan. 


“Inikan Lebaran tinggal empat sampai lima hari mudah-mudaha normal, biasanya kalau perhitungan kami puncak kebutuhan itu meningkat di H-10, atau H-5 itu sudah menjadi trennya, sudah masuk H-5 dan H-1 tidak ada pergerakan lagi. Logistik itu akan meningkat lagi pelan-pelan pada H+4 biasanya lanjut sampi selesai. Kebutuhan ini sepeti cabe, telur, daging, sejauh yang kami lihat rapat evaluasi harga kita masih terkendali di seluruh tempat pantauan,” jelas Taufik. 


Sementara itu, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepri Ismed Erlando, menjelaskan, untuk ketersediaan stok beras dan minyak di Provinsi Riau masih aman, bahkan pihaknya telah menambah ketersediaan stok beras dan minyak goreng dari pemerintah pusat. 


“Kalau untuk beras kemarin sudah selesai ada penambahan dari Sumatera Selatan, dan untuk Minyak goreng besok ada tambahan 21.000 liter, jadi untuk Lebaran nanti sangat aman sekali. Stok untuk beras seluruh stok beras yang ada 16.300 ton, sementara untuk minyak goreng selama puasa ini 900.000 liter saat ini. Besok masuk 21.000 liter dan telah  kita sebar ke seluruh kantor cabang yang ada di Kabupaten Kota se Riau,” jelas Ismed. 


Sejauh ini kata Ismed, pihaknya telah melakukan operasi pasar murah di seluruh Kabupaten Kota. Animo masyarakat cukup tinggi sehingga setiap diadakan pasar murah di pasar-pasar tradisional, selalu habis terjual. Karana harga yang dijual dibawah HET, sehingga masyarakat lebih banyak membeli di operasi pasar yang diadakan Bulog.


“Kalau untuk pasar murah animo masyarakt cukup tinggi sekali hampir dimana-mana kita buka pasar murah diserbu masyarakat. Animo masyarakat luar biasa, kita juga sesuai dengan perintah dari pusat BUMN pangan melakukan operasi pasar, dengan menjual barang-barang dibawah HET,” jelasnya. 


“Makanya kita jual, minyak kita jual Rp14.700 kalau HET Rp15.700, beras juga biasa Rp62.000 kita jual Rp58.000 jadi itu memang perintah pusat. Stok kita cukup banyak, jangan takut akan kekurangan bahan pokok,” tambahnya.



Berita Lainnya