Riaumandiri.co - Dr Yeni Dwi Putri Anton dilantik secara resmi sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) masa bakti 2025-2030, Senin (24/03) di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Komplek Pemda Pasir Pengaraian. 

Adapun pelantikan istri dari Bupati Rohul tersebut, dilakukan secara zoom meeting oleh Ketua Dekranasda Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid bersamaan dengan 10 Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota lain seperti Provinsi Riau. 

Turut hadir di lokasi, Bupati Rokan Hulu, Anton ST MM, Wakil Bupati Rokan Hulu, Syafaruddin Poti SH MM, Sekretaris Daerah (Sekda) Rohul, Muhammad Zaki SSTP MSi, beberapa Kepala Dinas maupun Badan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan, Camat serta pengurus Dekranasda Rohul lainnya. 

Dari seberang layar Televisi, Ketua Dekranasda Provinsi Riau, Henny Sasmita menekankan tentang pentingnya sinergi antar daerah dalam memajukan kerajinan lokal dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Riau.

“Semoga dapat menjadi motivasi untuk lebih bersemangat dalam membangun dan memberdayakan UMKM di daerah masing-masing,” kata Henny. 

Dia juga mengimbau agar Ketua Dekranasda yang baru saja dilantik dapat berperan aktif dalam membina dan mengedukasi para pelaku UMKM, agar terus melahirkan inovasi dan meningkatkan kualitas produknya.

"Dengan begitu, diharapkan tercipta produk-produk yang unik, bernilai tambah, serta sesuai dengan tren dan kebutuhan pasar saat ini," tambahnya. 

Menindaklanjuti arahan dari Ketua Dekranasda Provinsi Riau, Ketua Dekranasda Rohul, Yeni Dwi Putri Anton mengaku akan bersinergi dalam meningkatkan produk-produk lokal Kabupaten Rokan Hulu ke kancah Nasional hingga Internasional.

"Untuk tahap awal ini, kami akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pengurus Dekranasda sebelumnya, dan melantik pengurus yang baru untuk menjalankan visi misi Dekranasda untuk mengangkat Produk-produk Rokan Hulu," sebutnya. 

Untuk mengembangkan produk lokal Kabupaten Rokan Hulu, diakui Yeni Dekranasda Rohul akan merangkul seluruh UMKM yang ada di Negeri Seribu Suluk. 

"Kita akan melihat terlebih dahulu produk mana yang memiliki potensi lebih besar, untuk dapat dipasarkan di kancah Nasional hingga kita berencana untuk membawa produk tersebut ke luar negeri," pungkasnya mengakhiri.

Reporter : Ramadhan

Editor : Akmal