Riaumandiri.co - Pemko Pekanbaru menugaskan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru untuk melakukan normalisasi drainase di Jalan Arifin Ahmad, Sabtu (22/3). 

Normalisasi akan terus dilakukan di sepanjang parit Jalan Arifin Ahmad untuk menuntaskan genangan yang dalam apabila hujan deras mengguyur Kota Pekanbaru. 

Dinas PUPR Pekanbaru mengerahkan beberapa alat berat untuk mengeruk sedimentasi yang ada. 

Kegiatan itu ditinjau langsung oleh Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru Markarius Anwar, dan turut didampingi Kadis PUPR Edward Riansyah.

Markarius mengatakan, penyelesaian masalah banjir di Pekanbaru merupakan bagian dari program 100 hari kerjanya bersama Walikota Pekanbaru Agung Nugroho.

"Dalam program 100 hari kerja kita, ada menyelesaikan satu titik banjir yang cukup besar. Kita pilih Jalan Arifin Ahmad, karena itu jalan yang sangat penting dan vital bagi masyarakat pekanbaru," ujar Markarius.

Pemko akan benahi parit di Jalan Arifin Ahmad dan sekitarnya. Ia berharap, saat hujan deras di Jalan Arifin Ahmad dan sekitarnya tidak ada lagi banjir.

"Jadi kita akan benahi, revitalisasi seluruh parit-parit yang ada di sekitar wilayah itu, termasuk juga pembuangannya menuju sungai di Jalan Paus. Jadi nanti ada pemindahan arus air itu," katanya.

Ia menyebut, penyebab banjir di Jalan Arifin Ahmad adalah tingginya sedimentasi. Akibatnya, air yang bergerak di parit itu hanya 30 Cm.

"Jadi kita bersihkan sedimennya, tapi memang sedimentasinya (tinggi), kalau kita bersihkan sepanjang jalan Arifin ahmad, diharapkan tidak ada lagi banjir di sekitar itu," tambahnya.

Sementara untuk titik banjir yang lainnya, kata Markarius, akan dilakukan secara bertahap. Pemko melalui dinas terkait juga sedang melakukan perencanaan ke depan.

Tak hanya normalisasi, ke depan juga ada pembangunan dan rekonstruksi parit-parit di Pekanbaru.

"Untuk yang lain kita lakukan bertahap, sedang masa perencanaan. Termasuk juga untuk pembangunan dan rekonstruksi parit-parit yang ada di Pekanbaru," pungkasnya.

Reporter : M Rafi

Editor : Akmal