Bawa Replika Keranda Mayat, Ratusan Mahasiswa Demo Tolak UU TNI

Bawa Replika Keranda Mayat,  Ratusan Mahasiswa Demo Tolak UU TNI

Riaumandiri.co - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (Unri) mendatangi Kantor DPRD Riau, Jum'at (21/3) sore dengan membawa  replika keranda mayat yang menandakan demokrasi saat ini tengah mati. 

Mahasiswi UNRI, Yohanna dengan lantang membacakan puisi penolakan UU TNI, menurutnya UU tersebut dapat mengembalikan dwifungsi ABRI/TNI.



"Ya sebagian orang itu bilang tidak dwifungsi namun secara kita kaji, hampir mirip, bahkan menjadikan dwifungsi ABRI kembali, dan mengulang sejarah kelam, kita mencegah itu," katanya. 


Ia menambahkan UU TNI seharusnya mengakomodir tentara untuk fokus pada urusan peperangan, bukan masuk pada urusan sipil. 


Tentu akan berbeda roda pemerintahan apabila dijalankan dengan sistem komando yang digunakan TNI dengan sistem musyawarah yang ada di masyarakat sipil. 


Mahasiswa juga mengenakan atribut masing-masing kampus dengan memasang pita merah sambil membawa spanduk dan poster berisi tuntutan. Salah satu spanduk bertuliskan 'Reformasi telah mati', dan 'Bubarkan komando teritorial'.


Salah satu orator menyampaikan penguasaan jabatan TNI di ranah jabatan Sipil dapat mengintervensi masyarakat dan harusnya UU TNI tersebut segera untuk dicabut. 


"Wakil rakyat kita tidak mendengar apa aspirasi masyarakat, UU TNI ini jika mengintervensi rakyat sipil," ujarnya.



Berita Lainnya