Riaumandiri.co - Kondisi Jalan Merpati dan Teladan yang merupakan jalan pintas dari HR Subrantas menuju Garuda Sakti mengalami kerusakan yang cukup parah. 

Lobang yang dalam ditambah kubangan lumpur memperparah kondisi jalan yang dilalui masyarakat setiap harinya. 

Warga Jalan Merpati, Toni, mengatakan, jalan tersebut sudah sempat dicor, namun tak bertahan lama.

"Sempat ditambal, tapi itu dana bukan APBD, anggaran dari RT RW," ujarnya. 

Bahkan, ketika hujan, lobang yang dalam itu tidak tampak lagi, ia juga menuturkan warga sering mogok dan mendorong motornya akibat terperosok. Tak hanya itu, kendaraan roda empat juga sering tersangkut karena dalamnya lobang. 

"Kadang orang sering dorong motor, apalagi ibu ibu, kasiHan juga kan," ungkapnya. 

Mahasiswa FISIP UNRI, Timbul Siregar, yang tinggal di Jalan Teladan menyebutkan, rusaknya jalan sudah terjadi sejak tahun 2022.

Ia mengaku, ada upaya dari warga untuk menimbun jalan tersebut menggunakan batu dan kerikil bekas bangunan baru, namun tak cukup berhasil menutupi lobang yang ada. 

"Kalau dari orang daerah sini ada yang ku lihat, ditimbun lebih sih dari itu, ada juga kontribusi nya karena habis bangunan renovasi kan pecahan pecahannya itu dipindahkan ke situ (Jalan)," katanya. 

Menurutnya, Jalan Teladan merupakan alternatif mobil truk dan pickup ketika jalan Garuda Sakti mengalami kemacetan. 

"Kalau macet kadang mobil besar lewat sini," ujarnya.

Namun, Jerico, mahasiswa lain, mengaku, penyebab rusaknya Jalan Teladan bukan karena truk besar, melainkan drainase yang tidak ada sehingga air dapat merusak pori pori jalan. 

"Ini semua perumahan ini tidak ada drainase nya, tak lancar, rawa semua di tepi jalan ini, ya kalau hujan banjir," katanya. 

Pantauan lapangan Haluan Riau, Rabu,(19/3), jalan dengan kondisi berlubang seperti kubangan itu berada tepat di depan SDN 192 Kota Pekanbaru.

Oleh karena nya Jerico meminta agar Pemko Pekanbaru segera memperbaiki jalan tersebut agar tidak ada lagi truk maupun motor yang terperosok.

Reporter : M Rafi

Editor : Akmal