Bersama Gubri Wahid dan Riau Petrolium, Anak Yatim Bebelanjo Baju Rayo

Riaumandiri.co - Senyum sumringah dan bahagia, dan tawa ceria, terpancar dari wajah-wajah 1.000 anak yatim dan kaum dhuafa, setelah mendapatkan kesempatan berbelanja kebutuhan menjelang hari Raya Idul Fitri, bersama Gubernur Riau, Abdul Wahid, melalui program “Berbelanjo Baju Rayo Bersama Anak Yatim dan Dhuafa”, di BUMD Riau Petroleum, Selasa (18/3) di Mall SKA, Pekanbaru.
Tak tanggung-tanggung, program belanja baju lebaran masing-masing anak yatim dan kaum dhuafa sebesar Rp1 juta, dalam bentuk voucher belanja. Tampak wajah ceria anak-anak yatim saat mencoba satu persatu baju dan celana yang sesuai denagn dirinya. Tidak hanya baju dan celana, sebagai anak-anak yatim ini pun mencoba sepatu dan sendal Lebaran.
“Alhamdulillah, saya bisa belanja di Mall bersama ibu. Dah lama tak belanja di Mall, banyak pula yang dibeli. Dapat dua pasang baju dan celana, sesuai yang diberikan. Terimakasih pak Gubernur dan Riau Petrolium,” kata Rafa, salah seorang anak Yatim dari Rumbai ini.
Sementara itu, Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang ikut mendampingi anak-anak yatim berbelanja di Matahari Store Mal SKA, merasakan keceriaan anak yatim. Ia juga pernaha merasakan hal yang sama, ia merasakan bagaimana ditinggalkan seorang ayah, sejak ia berumur 10 tahun.
“Saya dilahirkan dan dibesarkan sebagai anak yatim, umur 10 tahun ditinggalkan oleh ayah dan dibesarkan oleh ibu. Saya merasakan kesepian seorang anak ditinggal ayah, apalagi mendekati Lebaran. Lebaran ini paling bahagia ditemani keluarga,
Berbagi pada kesempatan bulan suci ini sangat baik,” kata Gubri Abdul Wahid.
“Anak-anak terasa terhibur walaupun nilainya tidak terlalu banyak, kita masuk dalam ruang kesedihan mereka. Kita hadir dalam rangka berbagi yang terindah memberikan kebahagiaan berupa baju Lebaran, sehingga merasa terperhatikan dibelikan baju lebaran,” tambah Gubri.
Pada kesempatan tersebut, Abdul Wahid, juga meminta doa dari anak yatim selama ia menjabat sebagai Gubernur Riau, bersama SF Hariyanto. Kondisi Riau saat ini dalam kondisi krisis keuangan, sehingga butuh doa dari anak-anak yatim, agar dapat dikabulkan.
“Kami juga mohon doa dari anak yatim, supaya Provinsi Riau aman, damai bisa keluar dari krisis finansial yang dihadapi. Dengan doa anak yatim ini, mudah-mudahan Pemprov Riau mampu berinovasi dan berkreasi. Berbagai pada kesempatan hari ini merupakan sebuah berkah bagi anak yatim,” harap Gubri.
Untuk diketahui, pada program CSR PT Riau Petroleum ini, “Balanjo Baju Rayo Bersama Anak Yatim dan Dhuafa”, kepada 1.000 anak yatim. Untuk di Pekanbaru dibagi sebanyak 500 anak yatim dan lum dhuafa, dan 500 untuk daerah yang berada di Kota Dumai.
“Insha Allah pada tanggal 20 kita akan menyerahkan lagi kepada anak yatim dan kaum dhuafa di salahsatu Mall Kota Dumai, untuk 500 orang. Dan sekarang di Pekanbaru sebanyak 500 anak yatim dan lum dhuafa, jadi totalnya 1.000 orang, dari berbagai daerah,” jelas humas Riau Petrolium, Yopi Pranoto.
Berita Lainnya
- Empat Desa di Rokan IV Koto Masih Terisolir
- DPRD Bengkalis: Sejumlah Perusahaan Besar Tak Peduli Bantu Tangani Covid-19
- Bupati Lantik Kades Terpilih di Kateman
- Perda SOPD Proses Evaluasi Pemprov
- Beli dari Peternak Pekanbaru, Sapi Kurban Presiden Jokowi untuk Riau Seharga Rp70 Juta
- Kasang-Jake Diusulkan Jadi Jalan Provinsi