Termasuk Imigran Asal Bangladesh, 37 PMI Diamankan di Dumai

Riaumandiri.co - Kepolisian mengamankan 37 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan satu imigran asal Bangladesh yang masuk ke Indonesia secara ilegal melalui Kota Dumai.
Para imigran tersebut ditangkap oleh Polsek Sungai Sembilan, Polres Dumai, setelah menerima laporan dari masyarakat.
Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau, Fanny Wahyu Kurniawan, mengatakan bahwa pihak kepolisian mendapatkan informasi terkait dua mobil yang dicurigai mengangkut PMI dan imigran ilegal di kawasan kebun kelapa sawit, Jalan Pantang Mundur, Kelurahan Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan.
"Berdasarkan laporan tersebut, petugas langsung bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan dua mobil yang membawa 38 orang, terdiri dari 33 PMI dewasa, empat anak-anak, serta satu imigran asal Bangladesh," ujar Fanny, Minggu (16/3).
Para PMI dan imigran ilegal itu ditemukan di Jalan Raya Nerbit Kecil, Kelurahan Tanjung Penyembal, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai. Setelah dilakukan pemeriksaan, mereka langsung diserahkan kepada BP3MI Riau untuk proses lebih lanjut di Pos Pelayanan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Kota Dumai. Serah terima dilakukan sekitar pukul 15.00 WIB.
Fanny menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh penyelidikan lebih lanjut dan mendorong aparat kepolisian untuk menangkap serta memproses hukum para pelaku yang terlibat dalam jaringan penempatan ilegal PMI.
"Kami akan terus mendampingi para PMI ini, memberikan perlindungan, serta memastikan mereka mendapatkan informasi yang jelas mengenai cara bekerja secara resmi dan aman di luar negeri," tuturnya.
Saat ini, para PMI yang diamankan telah difasilitasi di Rumah Ramah Pekerja Migran Indonesia di P4MI Kota Dumai. Mereka mendapatkan layanan pendataan, perlindungan, serta informasi mengenai prosedur kerja yang sah di luar negeri.
Berdasarkan data BP3MI Riau, para PMI tersebut berasal dari berbagai daerah. Di antaranya, Aceh sebanyak 16 orang, Sumatra Utara 8 orang, Jawa Timur 3 orang dan Jambi 2 orang. Lalu, Sumatra Barat dengan 3 orang, Lampung 1 orang, Nusa Tenggara Timur 1 orang, Riau 1 orang, dan Jawa Barat 2 orang
Secara demografi, mereka terdiri dari 27 laki-laki dan 6 perempuan. Termasuk 4 anak-anak dengan rincian 2 laki-laki dan 2 perempuan.
Berita Lainnya
- Diduga Pembunuh Penjaga Kedai Ditangkap: Kesal Ditangih Utang
- Wako Paisal Fokuskan Aspirasi Masyarakat Dumai
- Safari Ramadan Perdana, Wako Paisal Ajak Masyarakat Ramaikan Masjid
- Penataan Kawasan Sungai Dumai, Wako Paisal Turun Temui Masyarakat
- Pemko Dumai Bahas Pelaksanaan Car Free Day dan Car Free Night