Mahasiswi Asal Perawang Ini Raih Emas di Asia World Muslim Summ

Mahasiswi Asal Perawang Ini Raih Emas di Asia World Muslim Summ

Riaumandiri.co - Nur Azizah, mahasiswi asal Perawang, Tualang, Kabupaten Siak mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan meraih medali emas pada ajang Asia World Muslim Summit 2025. 


Acara bergengsi yang berlangsung 13-15 Maret 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia ini diikuti oleh 50 delegasi dari 12 negara dan menjadi wadah pengembangan kepemimpinan serta inovasi bagi generasi muda muslim di Asia.



Nur Azizah, yang merupakan mahasiswa Institut Master Perawang, terpilih menjadi salah satu delegasi yang mewakili Indonesia dalam forum tersebut. 


Azizah tergabung dalam sebuah tim lintas negara yang terdiri dari Al Gafar Cannon Mauna (Filipina), Afifaturrahmah (Indonesia), Nur Zaezatul Hikmah (Indonesia), Dr. Aqsa Iqbal (Pakistan), Rahma Kamila Ahmad (Indonesia), dan Sufiyan Syafii (Indonesia). 


Bersama timnya, Azizah berhasil meraih medali emas dalam kategori Best Muslim Idea Project Presentation Group Competition dengan membawakan tema tentang Hak-Hak Perempuan dan Pendidikan di Masyarakat Muslim.


Azizah bilang bahwa forum ini memberikan banyak pelajaran berharga, terutama dalam memperkuat pemahaman nilai-nilai Islam dalam konteks kepemimpinan dan inovasi di era modern. 


“Saya merasa sangat bersyukur dan bangga bisa menjadi bagian dari tim ini. Kolaborasi lintas negara yang kami lakukan benar-benar membuka wawasan baru dan memperkuat semangat untuk terus berkontribusi bagi umat muslim,” ujar Azizah. Ahad (16/3).


Forum tahunan yang diinisiasi oleh Studec International Academy ini bertujuan untuk mempersiapkan dan memberdayakan generasi muda muslim agar mampu menjadi pemimpin berintegritas dan berdaya guna dalam menghadapi tantangan di bidang sosial, politik, bisnis, dan teknologi. 


Forum ini menjadi wadah untuk memperkuat solidaritas antar negara muslim dan menanamkan nilai-nilai Islam dalam menjawab tantangan global.


Menurut Azizah, keberhasilan yang dia capai ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi Indonesia. 


“Prestasi ini membuktikan bahwa remaja muslim Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing dan berkontribusi di tingkat internasional. Saya berharap pengalaman ini bisa menginspirasi anak muda untuk terus berinovasi dan berani mengambil peran dalam membawa perubahan,” pungkasnya menyudahi.



Berita Lainnya