Belasan Napi Lapas Kutacane yang Kabur Berhasil Ditangkap

Belasan Napi Lapas Kutacane yang Kabur Berhasil Ditangkap

Riaumandiri.co - Puluhan narapidana kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, menjelang buka puasa, Senin (10/3).


Berdasarkan laporan, Selasa (11/3), kondisi Lapas Kelas IIB Kutacane dalam keadaan kelebihan kapasitas. Selain itu juga ada tuntutan warga binaan adanya bilik asmara dalam penjara tersebut.



Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Aceh Yan Rusmanto mengatakan terdapat 368 penghuni di Lapas Kelas IIB Kutacane.


Dari 368 orang tersebut, sebanyak 318 orang di antaranya merupakan narapidana, selebihnya adalah tahanan. Yan menyebut total 50 orang yang melarikan diri.


"Pihak lapas terus berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI serta pemerintah daerah setempat. Kami juga mengimbau narapidana yang kabur tersebut segera kembali karena akan dicari terus," kata Yan.


Yan menyatakan sebanyak 13 dari 50 narapidana yang sebelumnya kabur sudah ditangkap. Tujuh orang di antaranya diamankan di Polres Aceh Tenggara dan seorang ditangkap di rumah petugas.


"Sebanyak 13 narapidana yang sebelumnya melarikan diri dari Lapas Kutacane, sudah ditangkap. Tinggal 37 orang lagi masih dalam pencarian" ujarnya.


Terdapat perbedaan data jumlah narapidana yang kabur maupun telah ditangkap kembali.


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) menyatakan total ada 49 narapidana yang kabur dari Lapas Kutacane, Aceh Tenggara, Aceh.


Humas Ditjenpas Rika Aprilianti mengatakan sebanyak 14 orang di antaranya telah menyerahkan diri atau kembali ditangkap. Sementara sisanya 35 narapidana masih dalam pencarian.


"WBP yang melarikan diri 49 orang, tertangkap kembali dan menyerahkan diri 14 orang. Sementara 35 orang masih dalam pengejaran," kata Rika dalam keterangan tertulis, Selasa (11/3)


Sebelum, puluhan narapidana Lapas Kelas IIB Kutacane melarikan diri, Senin (10/3) menjelang berbuka puasa. Sebagian mereka kabur melalui pinta utama dan beberapa narapidana melarikan melalui atap lembaga pemasyarakatan tersebut.


Tiga pintu pengaman di lapas tersebut dijebol narapidana. Padahal, sebelum kejadian, tiga pintu pengaman tersebut dalam keadaan terkunci. Narapidana yang melarikan diri tersebut sebagian besarnya kasus narkotika


Warga yang sedang beraktivitas di luar penjara tersebut sempat panik melihat banyaknya narapidana melompat dari pintu gerbang utama lapas. Beberapa warga juga terlihat merekam video kaburnya warga binaan tersebut menggunakan telepon.