Riaumandiri.co - Jalan lintas timur KM 83 Desa Kemang mulai digenangi air, bahkan ketinggian banjir pun mulai bertambah. Kondisi ini menjadikan arus lalulintas melambat, Jumat (7/3).

Kondisi ini telah diantisipasi oleh Polres Pelalawan, di mana menempatkan personel untuk penjagaan sebagai upaya mengatur arus lalulintas.

Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri menjelaskan bahwa saat ini air telah mencapai 10 - 15 cm yang mengakibatkan arus lalu lintas menjadi pelan namun masih lancar dari 2 arah.

"Saat ini kondisi air berkisar 10 -15 cm, sedangkan arus lalu lintas masih lancar kita buka dari dua arah baik dari arah Pekanbaru menuju Rengat atau sebaliknya. Sistem buka tutup hingga saat ini belum kita berlakukan, namun personel Satlantas dan Samapta telah kita siagakan di lokasi banjir tersebut,” ungkap AKBP Afrizal.

Kapolres AKBP Afrizal mengaku sengaja turun langsung ke lokasi untuk memastikan seluruh personel telah siaga di lapangan untuk memberikan pelayanan kepada pengguna jalan, menciptakan situasi kondusif.

Mengingat jalan ini menjadi prioritas karena merupakan jalur yang menghubungkan beberapa provinsi dan menjadi pusat perlintasan mobilisasi barang di Sumatera, khususnya Riau. 

"Memasuki 7 Ramadan  1446 H, arus lalu lintas dari arah Pekanbaru menuju Rengat maupun sebaliknya terpantau cukup padat. Bila hal ini tidak diurai, kendaraan akan menumpuk dan berpotensi terjadinya kemacetan. Hal tersebut kita lakukan untuk mengantisipasi terhambatnya mobilisasi barang dan jasa serta memberikan rasa nyaman kepada masyarakat khususnya pengguna jalan,” katanya singkat.

Reporter : Rafles

Editor : Akmal