Gubri Wahid Minta Petani dan Peternak Terima Pembiayaan dari BRK Syariah

Gubri Wahid Minta Petani dan Peternak Terima Pembiayaan dari BRK Syariah

Riaumandiri.co - Pemerintah Provinsi Riau, sebagai pemegang saham tertinggi di Bank Riau Kepri Syariah (BRKS), menginginkan adanya inovasi-inovasi baru dalam mengembangkan bisnis yang ada di Bank Riau Kepri Syariah.

Salah satunya dengan memperbanyak nasabah melalui kerjasama dengan masyarakat, arahan kelompok masyarakat yang bergerak di bidang pertanian dan peternakan. 

Keinginan tersebut disampaikan oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, bersama Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto, saat mengadakan pertemuan denagn direksi BRK Syariah, Kamis (6/3), di menara dang Merdu BRK Syariah.


Gubri menginginkan adanya pembiayaan bagi petani dan peternak di Provinsi Riau, yang selama ini belum terjangkau oleh BRK Syariah. 

“Kami ingin Bank Riau ini meluaskan nasabahnya, saya minta Bank Riau merubah skema. Saya mau bikin kebijakan Pemerintah dari masyarakat, misalnya kalau selama ini kita membantu masyarakat itu lepas, misalnya pengadaan sapi ke masyarakat tapi hasilnya kurang maksimal,” ujar Abdul Wahid. 

Abdul Wahid menyampikan, Pemprov akan memberikan anggaran kepada BRK Syaraih dalam menjalankan program bantuan ke peternak, yang mengajukan pembiayaan untik pengembangan peternakan dan pertanian, termasuk UMKM yang ada di Riau. 

“Saya minta Bank Riau memanajemen itu, UMKM itu, semua lah UMKM itu harus ada restribusi nya, sehingga nanti Pemerintah yang kasi uang ke Bank Riau, kemudian Bank Riau yang kelola itu yang sebenarnya yang ingin kami capai,” kata Gubri Abdul Wahid.

Sementara itu, Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, MA Suharto, menyambut baik inovasi baru yang disampaikan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Arahan yang disampaikan oleh Gubernur akan segera di tindaklanjuti, untuk mengembangkan bisnis di BRK Syariah. 

“Banyak arahan dari beliau baik dari Pak Gub maupun wagub, terkait dengan strategis bisnis kedepan, tadi salahsatunya terkait dengan pembiayaan, pertanian, peternakan. Ini mungkin nanti kita, ini sebagai penugasan lah sepetinya itu sudah masuk ke UMKM, tapi lebih di detailkan lagi melalui skema yang disampaikan oleh pak Gubernur tadi,” jelas Suharto. 

“Jadi Gubernur menyampikan dana yang selama ini disalurkan saja, itu nanti melalui Bank Riau jadinya. Jadi ada peningkatan skala bisnis, kalau dulukan hanya sifatnya hanya di gelontorkan saja, nah ini ada pembinaan dari sisi Bank nya, bantuan langsung ke petani,” tambahnya. 

Suharto juga berharap, melalui program yang akan dijalankan ini bisa berantakan dengan baik, dan tidak ada kesalahan lama menjalankan pembiayaan kepada petani maupun kepada peternak. 

“Sektor peternakan ini kan kalau bank, kalau tidak detail itukan akan mempengaruhi performan pembiayaan. Makanya ini ada sinergi antar pemerintah Provinsi dengan Bank Riau Kepri. Bagus inisiatifnya itulah kedepan lebih intensif lagi menjalalankannya,” tutup Suharto.