Ini Pantauan Kondisi Banjir di Pelalawan, Lintas Lubuk Ogung-Langgam tak Bisa Dilewati

Riaumandiri.co - Beberapa wilayah di Kabupaten Pelalawan sudah direndam banjir, ini diduga akibat meluapnya Sungai Kampar pasca dibukanya pintu waduk PLTA Koto Panjang, Rabu (5/3).
Kepala BPBD Zulfan menegaskan bahwa pihaknya melakukan monitoring sejak akhir pekan lalu untuk memantau perkembangan banjir luapan PLTA Koto Panjang Kampar.
Berdasarkan informasi dari tim dilapangan level air sungai kampar saat ini berada di 3,52 m (naik 37 cm dari hari sebelumnya. Titik pengukuran Ponton Langgam. Sedangkan level air KM 83 Lintas Timur : 0 m. Namun air sudah menggenangi bahu jalan.
Titik selanjutnya adalah jalan Pemda menuju Kelurahan Pelalawan : 0,25 m (naik 5 cm dari hari sebelumnya). Masih bisa dilewati kedaraan roda 2 dan roda 4.Untuk Level air Jalan Pemda menuju Kelurahan Langgam berada 0,75 m (naik 8 cm dari hari sebelumnya).Jalan sudah tidak bisa dilewati kendaraan roda 2 dan roda 4.
"Sedangkan untuk elevasi waduk PLTA Koto Panjang berada di angka 83,11 mdpl (turun 0,51 mdpl dari hari sebelumnya). Inflow Wadul PLTA Koto Panjang 580,20 m3/dtk ( turun 339 m3/dtk dari hari sebelumnya)," ujar Zulfan.
Kemudian untuk daerah terdampak dan fasilitas umum seperti di Kelurahan langgam RT 1 RW 5 Muara Sako.
Air menggenangi akses jalan dan pemukiman warga dengan ketinggian ±5 sampai 60 cm. Saat ini jalan menuju pemukiman tidak bisa dilintasi kendaraan roda 2 dan roda 4.
Adapun fasilitas umum yang terdampak adalah Sekolah SDN 004 Langgam yang sudah terendam.
Sedangkan Jalan Lintas Langgam Lobuk Ogung digenangi air sepanjang ± 900 meter dengan ketinggian air mencapai ±5-55 cm Saat ini jalan tidak bisa dilewati kendaraan roda 2 maupun roda 4.