Riaumandiri.co - Dengan langkah tegap dan tekad yang kuat, Hambali Siregar (52), warga Kampung Sam-Sam, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, menempuh perjalanan sejauh 150 km dengan berjalan kaki. 

Perjalanan ini bukan sekadar perjalanan biasa, melainkan nazar yang ia tunaikan sebagai wujud syukur atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menetapkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Pilkada Siak.

“Saya sudah berniat, jika PSU benar-benar terjadi, saya akan berjalan kaki dari Kandis ke Siak Sri Indrapura. Ini adalah bentuk syukur saya atas keadilan yang ditegakkan dan juga sebagai bentuk dukungan saya untuk kemenangan Alfedri-Husni,” ujar Hambali. Kamis (27/2).

Perjalanan Penuh Tantangan dan Tekad Kuat

Hambali memulai langkahnya dari Km 73 Kandis pada Rabu (26/2) pagi. Sembari menenteng bendera merah putih, ia menempuh perjalanan hingga akhirnya tiba di Kota Perawang pada malam harinya. 

Setelah beristirahat sejenak di Hotel Istana VII, ia kembali melanjutkan perjalanan keesokan harinya, usai menunaikan salat subuh. 

Sore harinya, ia telah tiba di Kecamatan Koto Gasib dan diperkirakan tiba di Kota Siak Sri Indrapura pada malam harinya.

Di sepanjang perjalanan, Hambali harus menahan rasa lapar, haus, serta lelah yang mendera. Meskipun begitu, semangatnya tetap berkobar. Ia yakin langkahnya ini adalah bagian dari perjuangan untuk masa depan Siak yang lebih baik.

Demi Pemimpin yang Peduli Rakyat

Bukan tanpa alasan Hambali berkorban sejauh ini. Baginya, Alfedri adalah pemimpin yang sudah terbukti peduli terhadap masyarakat kecil sejak menjabat sebagai Wakil Bupati. 

Pria 52 tahun itu menilai sosok Alfedri layak untuk kembali memimpin Siak dan melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan.

“Saya sudah lama mengenal beliau. Beliau selalu peduli dengan rakyat kecil, tidak pernah membeda-bedakan siapa pun. Saya ingin melihat beliau kembali memimpin, karena saya yakin beliau bisa membawa kemajuan yang berkelanjutan untuk Siak,” tegasnya.

Mengajak Semua Pendukung untuk Bersatu

Perjalanan Hambali bukan sekadar nazar, tetapi juga simbol perjuangan dan harapan. Ia ingin langkahnya menjadi pengingat bagi seluruh pendukung Alfedri-Husni untuk tetap bersatu dan berjuang bersama demi kemenangan di PSU nantinya.

“Ini bukan hanya tentang saya, ini tentang kita semua. Mari kita tunjukkan bahwa suara rakyat adalah kekuatan terbesar dalam demokrasi. Bersama, kita menangkan Alfedri-Husni," serunya penuh semangat.

Hambali terus melangkah, membawa harapan dan doa di setiap pijakan kakinya di jalan menuju Siak Sri Indrapura. Baginya, perjalanan ini adalah bentuk keyakinan bahwa keadilan dan kepemimpinan yang baik harus terus diperjuangkan.

Sumber : Haluan Riau

Editor : Akmal