Pemko Pekanbaru tak Perpanjang Kontrak PT EPP Kelola Angkutan Sampah

Riaumandiri.co - Pengelolaan pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru, akan beralih menggunakan sistem swakelola. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memutuskan untuk tidak lagi memperpanjang kontrak kerja sama dengan PT Ella Pratama Perkasa (EPP).
Bukan tanpa alasan, hingga kini pihak ketiga tersebut dinilai tak tuntas dalam menyelesaikan persoalan sampah di Kota Pekanbaru.
"Sampah ini nanti akan kita swakelola kan. Tidak lagi menggunakan pihak ketiga," kata Markarius Anwar, usai silaturahmi dengan pimpinan DPRD Pekanbaru, Senin (24/2).
Menurutnya, dalam sistem swakelola nanti pengelolaan akan dilakukan oleh pihak kecamatan dan kelurahan. Termasuk melibatkan RT/RW dan masyarakat.
"Sebetulnya kami sudah sampaikan di debat dan visi misi kami, akan kami swakelola kan, dan tidak pakai pihak ketiga. Sampai hari ini ternyata kontraktor belum berhasil menyelesaikan soal sampah. Kalau kita swakelola kan mudah-mudahan ini menjadi tanggungjawab kita bersama," jelasnya.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, juga telah menginisiasi untuk melakukan gotong royong bersama seluruh OPD untuk membantu mengatasi persoalan sampah.
Dengan begitu, Pemko Pekanbaru menerjunkan seluruh armada dari BPBD, Damkar, Dishub dan lainnya.
"Ternyata kan boleh kita katakan kontraktor nya (pihak ketiga.red) belum berhasil menangani sampah secara keseluruhan. Masih banyak tersisa. Makanya kemarin saya mengarahkan armada Pemko untuk membersihkan sampah," pungkasnya.
Selain karena tak tuntasnya persoalan sampah oleh pihak ketiga, alasan Pemko Pekanbaru menggunakan swakelola masyarakat agar ada rasa tanggung jawab secara bersama mengelola sampah dengan baik.
"Selama ini mungkin masyarakat kurang merasakan berpartisipasi karena merasa sudah dikontrak, kan sudah bayar, gitu," kata Markarius.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Iwan Simatupang, mengatakan akan terus mengawasi kinerja pihak ketiga hingga kontrak berakhir.
"Diawasi saja sekarang ini, dibilang tuntas ya tidak, kita terus cek, ada pengawas kita terus,"kata Iwan
Untuk diketahui, PT Ella Pratama Prakasa dinyatakan menang dalam lelang pengelolaan sampah Kota Pekanbaru tahub 2025. Bahkan sudah menandatangani kontrak kerja sama mulai dari 1 Januari hingga 2 Juli 2025 mendatang.