Riaumandiri.co - Serikat Perusahaan Pers (SPS) Provinsi Riau menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI tahun 2025 di Hotel Pangeran, Senin (24/2) pagi. 

Pada tahun ini, Musda SPS Riau mengangkat tema 'SPS Hebat, Perusahaan Pers Kuat'. 

Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Hukum SPS Pusat, H.Syamsudin Hadi menilai Serikat Perusahaan Pers (SPS) harus mampu berinovasi ke arah digitalisasi, tak hanya itu, Ia mengatakan perlunya kolaborasi SPS dengan seluruh mitra yang ada termasuk Pemerintah Daerah, BUMN, dan Perusahaan Swasta. 

"Tugasnya SPS itu mendorong ketahanan dan inovasi pers, bagaimana sekarang itu pers eranya digital. Kita harus beradaptasi di lintas ini," ujarnya. 

"Mungkin poin poinnya itu mengenai peran media yang kredibel, kita harus sinergi dengan stakeholder. Baik dari Pemda, kemudian perusahaan perusahaan juga ya," sambung Syamsudin. 

Ditambah, menurutnya SPS di daerah termasuk Riau untuk adanya divisi advokasi dan edukasi, agar hal ini nantinya bisa disinergikan dengan SPS Pusat. 

Sebagai SPS Pusat, Syamsudin mengingatkan agar pers tak hanya sekedar menginformasikan berita, namun perlu adanya penguatan konten dan ajang klarifikasi. 

"Keempat, poin poin penguataannya kita selalu informasikan beruta, kalau sekarang itu tak hanya ajang klarifikasi, tapi penguatan konten juga harus dilakukan, agar nanti bisnis media bisa sustainable," katanya.

Saat ini SPS tak hanya perusahaan media cetak, melainkan juga telah berkembang menjadi multi platform media. 

"Sekarang itu ada penambahan 200 media, itu jenis media online, SPS sekarang terbuka semua platform, dari radio, media online, dan juga pastinya media cetak," kata Syamsudin. 

Plt Ketua SPS Riau, Purnomo menyebutkan tanpa adanya kolaborasi mitra, perusahaan Pers tidak bisa kuat dan berdaya. "Kita sadari tanpa mitra, apalah arti perusahaan pers," katanya. 

Purnomo juga berharap agar kepengurusan yang baru nantinya dapat memberikan warna baru dan meningkatkan kemitraan  sehingga ada benefit yang bisa diberikan untuk seluruh anggota SPS. 

"Kepengurusan baru diharapkan lebih memberikan warna baru dan membangun kemitraan dan benefit untuk anggota SPS, mitra seperti pemerintah harus ditingkatkan, kita tau tantangan pers atau nedia sekarang semakin hari semakin berat, tak hanya tantangan eksternal, internal pun juga," ujar Purnomo. 

Tantangan internal itu ialah turunnya minat masyarakat untuk menjadi seorang wartawan, hal ini merupakan beban dan tanggungjawab yang besar bagi SPS untuk menumbuhkan semangat dan minat masyarakat untuk jadi wartawan. 

"Jumlah orang menjadi wartawan semakin menurun, untuk konten kreator semakin banyak. Ini tantangan pers untuk menumbuhkan minat untuk jadi wartawan, orang banyak tak mau jadi wartawan. Tentu informasi nantinya akan terhambat, ini pengurus SPS bisa ciptakan dan tumbuhkan minat itu," katanya. 

Ditambah, beban SPS saat ini adanya efisiensi anggaran yang diberlakukan pemerintah. "Kami sebenarnya dengan keluar instruksi presiden agak was was sampai sekarang, saya yakin teman teman belum mendapatkan income yang sudah ditargetkan," ungkapnya. 

Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika & Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau Ikhwan Ridwan  mengatakan agar insan pers SPS mampu menjalankan peran pers secara kredibel dan profesional. 

Hal ini karena saat ini banyaknya informasi hoaks yang beredar di masyarakat. Ia percaya bahwa anggota SPS memiliki reputasi yang tinggi dan bisa berkolaborasi dengan pemerintah untuk penyebarluasan informasi kepada masyarakat. 

"Kita sering dihadapkan pada berita hoaks, masyarakat hidup di tengah pusat informasi, tentu ini tantangan media agar menjaga kredibilitas dan kualitas informasi kepada publik, pers itu harus faktual, teruji, dan jelas kebenarannya," tegas Ikhwan.

Pemprov Riau berharap agar kerja sama dengan media bisa lebih dipererat lagi. "Saya ucapkan Terima kasih dan semoga ini momentum kita bersama, komitmen kita bersama untuk memajukan Riau dan saya berharap melalui ini kerja sama kita semakin erat antara media dan pemerintah," ujarnya. 

Ketua Panitia Musda SPS Riau, Fitra Dayun mengatakan kegiatan Musda ini merupakan tonggak estafet kepemimpinan di tubuh SPS Riau. Tak hanya itu, kegiatan ini juga disupport penuh mitra yang bekerja sama dengan SPS.

Diantaranya PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah), PT Riau Petroleum, PT RAPP, PT Bumi Siak Pusako, PLN, PTPN IV, RS Awal bros, dan Hotel Pangeran. 

Adapun media yang telah terkonfirmasi lolos final hingga tutup perpanjangan waktu verifikasi peserta oleh panitia tanggal 21 Ferbruari 2025 untuk mengikuti Musda VI SPS Riau adalah sebagai berikut: 1. Harian Info Riau 2. Harian Vokal 3. Tribun Pekanbaru 4. Rakyat Riau 5. Harian Detil 6. SKM Genta 7. Pekanbaru MX 8. Tabloid Intermezo 9. Tabloid Bidik 10. Harian Metro Riau 11. Harian Radar Riau 12. Pekanbaru Pos 13. Pos Metro Indragiri 14. Pos Metro Rokan Hilir 15. Radar Pekanbaru 16. Haluan Riau 17. Dumai Pos 18. Harian Riau Pos 19. Riau Pesisir Dumai 20. Be Magazine 21. Ceria TV 22. Khabarmetro.com 23. Faktapos.com 24. Kanalsumatera.com 25. Koran Riau 26. Media Riau 27. Bono Riau 28. Riau TV 29. Harian Riau Pesisir 30. Riauone.com 31. Centro Riau 32. Amanah News 33. Andalasterkini.com 34. Tabloid Tirai 35. Gentaonline.com.

Hadir dalam kegiatan  Musda SPS Riau ke- VI, Pemimpin Redaksi Haluan Riau Doni Rahim didampingi Manager HRD Agus Salim Siregar.

Reporter : M Rafi

Editor : Akmal