Butuh Sosialisasi, Dishub Pekanbaru Segera Buatkan Edaran Penurunan Tarif Parki

Riaumandiri.co - Wakil wali kota Markarius Anwar menyebutkan masih membutuhkan sosialisasi mengenai Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 2 tahun 2025 mengenai tarif parkir, Sabtu (22/2).
Ia bersama OPD lainnya telah mengadakan rapat koordinasi (rakor) pada Jumat (21/2) malam dan mengarahkan agar nantinya Dinas Perhubungan untuk segera membuatkan surat edaran kepada operator atau PT Yabisa sebagai pemenang tender perparkiran.
"Kami rapat koordinasi terkait pelaksanaan Perwako tarif parkir, sebetulnya ini sudah berlaku kemarin, namun butuh sosialisasi," ujarnya.
"Kami juga mengarahkan Dishub agar membuat surat edaran dan disampaikan kepada operator parkir agar segera diberlakukan," sambungnya.
Menurut Markarius, penetapan tarif parkir ini dilakukan secara bertahap, dan memerlukan kajian secara matang, terutama kebijakan parkir gratis di Indomaret maupun Alfamart.
"Terkait itu kita buat kajian, mana yang gratis mana yang berbayar, mana yang kita terapkan tarif parkir per jam. Seperti Jalan Sudirman kan tren nya orang parkir pagi, pulangnya sore, pakai mesin nanti,, per jam sekian tarifnya," katanya.
Markarius mengklaim kebijakan yang akan diterapkannya berpihak pada masyarakat. "Intinya kebijakan yang kita buat ini berpihak pada kepentingan masyarakat, perlu sosialisasi pastinya," katanya.
Menurutnya, tarif parkir baru itu mesti segera disoasialisasikan sehingga di lapangan tidak ada kutipan parkir di atas ketentuan yang telah ditetapkan.
"Kita berharap, karena (juru parkir) belum tahu juga. Harusnya sudah disosialisasikan. Kita juga akan memantau beberapa titik lokasi parkir," tutupnya.