Markarius Tinjau Perbaikan Jalan Usai Dilantik: Terdata 1.674 Titik Jalan Rusak di Pekanbaru

Riaumandiri.co - Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar meninjau perbaikan jalan di beberapa titik di Kota Pekanbaru, Kamis (20/2) malam.
Perbaikan dilakukan seusai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Ada empat titik ruas jalan yang sedang diperbaiki oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Empat titik jalan rusak yang pengerjaannya tengah dilakukan perbaikan dengan tambal sulam tersebut, tersebar di empat kecamatan.
Pertama di Jalan Ahmad Dahlan Kecamatan Sukajadi, kedua di Jalan Rambutan Kecamatan Marpoyan Damai. Ketiga Jalan Swakarya Kecamatan Tuah Madani dan keempat Jalan Kutilang Sakti Kecamatan Binawidya.
“Malam ini sengaja langsung kita kerjakan, ini menandakan mulai nya proses perbaikan jalan yang ada di Kota Pekanbaru. Dimulai dengan tambal sulam," kata Makarius.
Selain Perbaikan dengan tambal sulam nanti nya perbaikan jalan yang berada di Kota Pekanbaru akan terus di gesa.
“Malam ini kita selesaikan dulu yang urgent. Karena kita sudah menyampaikan kepada masyarakat, begitu kita dilantik malam nya kita langsung memulai perbaikan tambal sulam jalan yang berlubang dulu," ulasnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan data dari Dinas PUPR Pekanbaru, ada sekitar 1.674 titik jalan rusak di Kota Pekanbaru. Hal ini tentu sangat membahayakan pengguna jalan tersebut.
"Pemeliharaan dan penanganan di beberapa titik jalan rusak tentu berbeda - beda. Saat ini, jalan dengan kondisi darurat dulu untuk ditangani sesegera mungkin," tambahnya.
Markarius menjanjikan, semua jalan rusak di Pekanbaru akan dilakukan pemeliharaan sebanyak mungkin, tentunya sesuai dengan kemampuan Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD).
"Kalau kita maunya semua titik jalan rusak diperbaiki, namun ada skala prioritas dan tentunya melihat kemampuan APBD kita pada tahun ini," pungkasnya.