Pagi Ini, 505 Kepala Daerah Dilantik Presiden Prabowo
.jpeg)
Riaumandiri.co - Presiden RI, Prabowo Subianto, hari ini, Kamis (20/2), melantik kepala daerah terpilih hasil pilkada tahun 2024, Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Waikota, Bupati dan Wakil Bupati se Indonesia, di Istana Negara, Jakarta.
Pemerintah telah menyusun rencana rundown kegiatan pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih secara serentak pada tahun 2025.
Berdasarkan Perpres Nomor 13 Tahun 2025, kepala dan wakil kepala daerah yang dilantik serentak pada tanggal tersebut merupakan pasangan calon yang tidak terdapat perkara perselisihan hasil Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) maupun yang siding perkaranya tidak dilanjutkan.
Untuk rangkaian acara inti pelantikan kepala dan wakil kepala daerah terpilih periode 2025-2030 mengacu pada Perpres Nomor 16 Tahun 2016.
Sebab, pada perubahan Perpres Nomor 13 Tahun 2025 maupun perubahan pertama Perpres Nomor 80 Tahun 2024, tidak ada perubahan terkait rangkaian acara pelantikan kepala dan wakil kepala daerah terpilih.
Berdasarkan Perpres Nomor 13 Tahun 2025 pasal 6A, pelantikan kepala dan wakil daerah terpilih periode 2025-2030 akan dilakukan oleh Presiden sebagai pemegang kekuasaan pemerintah.
Selain itu, pelantikan kepala dan wakil daerah terpilih juga harus dihadiri oleh ketua atau salah satu wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Dengan jadwal yang telah ditetapkan, pelantikan ini menjadi salah satu momen penting dalam transisi kepemimpinan daerah di Indonesia pada tahun 2025. Pemerintah memastikan semua persiapan berjalan lancar agar prosesi pelantikan berlangsung dengan khidmat dan tertib.
Total peserta yang akan hadir sebanyak 2.559 orang. Pemerintah telah menyiapkan tenda di kawasan Monas yang dapat menampung hingga 2.500 orang, serta lokasi parkir khusus bagi para tamu undangan di area Monas.
Seperti diketahui, jadwal pelantikan kepala daerah terpilih mengalami perubahan dari yang sebelumnya sempat ditetapkan, yakni tanggal 7 Februari 2025 untuk pelantikan gubernur dan wakil gubernur serta pelantikan walikota dan wakil walikota, dan tanggal 10 Februari 2025 untuk pelantikan bupati dan wakil bupati. Jadwal tersebut kemudian diundur, dan resmi ditetapkan jadwal baru tanggal 20 Februari 2025.
Perubahan jadwal pelantikan kepala daerah ini berdasarkan kesepakatan bersama antara Pemerintah, DPR RI, KPU, Bawaslu, dan DKPP dalam rapat kerja Komisi II DPR RI yang diperuntukkan bagi 505 kepala daerah terpilih yang tidak mengalami sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) atau perkara di MK tidak dilanjutkan (dismissal).
Retret Kepala Daerah Usai Dilantik: 21-28 Februari 2025
Sebanyak 505 kepala daerah terpilih yang telah dilantik pada tanggal 20 Februari 2025 kemudian akan dijadwalkan mengikuti pembekalan khusus oleh Presiden atau retret. Pelaksanaan retret kepala daerah ini dijadwalkan pada tanggal 21-28 Februari 2025 di Akmil Magelang, Jawa Tengah (Jateng).
"Insyaallah direncanakan pelantikan kepala daerah itu di tanggal 20 Februari di Jakarta, ada 505 kepala daerah, gubernur, bupati/wali kota yang akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo," kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto di Gedung Agung Yogyakarta, dilansir detikJogja, Minggu (9/2).
"Di Magelangnya insyaallah sampai tanggal 28 Februari, 7 hari. 21 (Februari) itu check-in di Magelang," imbuhnya.
Bima mengatakan 505 kepala daerah terpilih tersebut adalah kepala daerah yang bebas gugatan Mahkamah Konstitusi dan dismissal. Nantinya akan dibahas terkait beberapa materi dalam retret, mulai tupoksi hingga Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
Kepala daerah dari Riau yang akan dilantik oleh Presiden RI, Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir terpilih H. Bistamam- Jhoni Charles, kepala daerah Indragiri Hulu Ade Agus Hartano-Hendrizal, Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir Herman-Yuliantini, Bupati dan Wakil Bupari Kuansing Suhardiman Amby- Mukhlisin, Bupati dan Wakil Bupati Kampar Ahmad Yuzar-Misharti, Wakil Bupati Rokan Hulu Saripudin Poti, Wakil Walikota Dumai Sugiarto, Wakil Bupati Meranti Muzamil dan Bupati beserta Wakil Bupati Bengkalis Kasmarni-Bagus Santoso.
Gubernur dan Wakil Wakil Gubernur Riau terpilih, Abdul Wahid dan SF Hariyanto, bersama kepala daerah Kabupaten Kota se Provinsi Riau, telah menjalani gladi bersih jelang pelantikan, Rabu (19/2). Gladi yang digelar di kawasan Monas, sempat diguyur hujan, proses persiapan tetap berjalan dengan lancar.
Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian gladi resik telah dilakukan sesuai rencana. Ia memastikan bahwa semua pihak yang terlibat telah siap untuk acara pelantikan yang akan digelar keesokan harinya.
"Kami sudah menjalani gladi resik hari ini. Meskipun hujan-hujanan, semuanya berjalan lancar," ujar SF Hariyanto.
SF Hariyanto, juga mengungkapkan harapannya agar pelantikan dapat berlangsung tanpa hambatan. Sebagai Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto berkomitmen untuk bekerja maksimal dalam melayani masyarakat. Ia meminta dukungan dan doa dari seluruh warga Riau agar tugas yang diembannya dapat dijalankan dengan baik.
"Kami mohon doa kepada masyarakat agar segala sesuatunya dimudahkan. Semoga kami bisa berbuat banyak untuk masyarakat Riau ke depan," katanya.
Lebih jauh dikatakan SF Hariyanto, pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau dan kepala daerah kali ini menjadi salah satu momen penting bagi pemerintahan daerah. Sejumlah persiapan telah dilakukan untuk memastikan pelantikan berlangsung dengan khidmat dan sesuai dengan protokol yang berlaku. Berbagai pihak, termasuk pejabat daerah dan tamu undangan, diperkirakan akan menghadiri acara tersebut.
“Mohon doa kepada masyarakat Riau. Semoga, dengan kepemimpinan Riau yang baru, dapat memberikan perubahan positif, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan di berbagai sektor,” tutup SF Hariyanto.