RIAUMANDIRI.CO - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 telah melahirkan pemimpin baru di Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru, begitu juga dengan 10 kabupaten/kota lainnya di Provinsi Riau.

12 kepala daerah tersebut kan dilantik, Kamis 20 Februari 2025 di Istana Negara, Jakarta dan setelah itu tentunya akan langsung menjalankan roda pemerintahan untuk 5 tahun ke depan dan tentunya harus siap menjadi pelaksana aspirasi masyarakat sesuai dengan apa yang diucapkan saat kampanye.

Salah seorang tokoh masyarakat Minang Riau, H Basrizal Koto atau yang akrab disapa Basko, mengatakan bahwa kepala daerah terpilih tentunya harus peduli dengan kepentingan umat, apalagi untuk Riau dan Kota Pekanbaru yang dipimpin oleh anak muda.

"Baik Gubernur Riau dan wakilnya serta Walikota Pekanbaru dan wakilnya, harus bisa memberikan perubahan yang luar biasa untuk pembangunan Riau dan Kota Pekanbaru," ucap Ketua Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) tersebut.

Ditambahkan Basko, bahwa IKMR sejak awal sudah memberikan dukungan total kepada Abdul Wahid-SF Hariyanto dan Agung Nugroho - Markarius Anwar dan dukungan menjadi tidak sia sia dengan kemenangan yang diraih.

Disampaikan pria yang biasa Basko ini, gubernur dan walikota tentunya harus bisa bersinergi dan kompak dalam menjalankan pemerintahan sehingga apa yang menjadi aspirasi masyarakat dapat dijalankan secara maksimal, tanpa harus berbicara kepentingan masing masing, apakah partai atau pribadi.

Diungkapkannya juga, prioritas utama tentunya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Bagaimana antara pemerintah kota/kabupaten dan provinsi dapat sama sama memberikan kontribusi tanpa harus bertabrakan dengan kepentingan apapun.

Basko juga mengingatkan bahwa Abdul Wahid sebagai Gubernur Riau, sebelumnya sudah menyatakan akan membuat pusat kajian Islam berupa Islamic Centre. "Ini untuk umat, tentunya harus bisa diwujudkan, tegasnya.

"Mereka anak anak muda yang energik, baik gubernur maupun Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho didampingi oleh mereka yang telah berpengalaman, SF Hariyanto sebagai wakil gubernur dan Markarius Anwar sebagai wakil walikota, tambahnya.

Tidak kalah pentingnya kata Basko, bagaimana para pemimpin Riau dan Kota Pekanbaru ini bisa masyarakat bawah sehingga kebijakan yang dicanangkan mengacu pada kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Riau.

"Pempimpin harus bisa memberikan perubahan yang lebih baik untuk yang dipimpinnya, sehingga para pendukung mereka bisa bernafas lega," tegasnya.

"Semoga para kepala daerah di Riau, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota bisa memberikan yang terbaik bagi daerahnya dan Riau pada umumnya," harap Basko.