Cek Website BKN! Seleksi PPPK Pemprov Riau Telah Diumumkan

Riaumandiri.co - Pemprov Riau mengumumkan hasil seleksi administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II tahun anggaran 2024.
Para peserta yang mengikuti tahapan kedua ini, bisa melihat hasil seleksi administrasi PPPK tahap II Pemprov Riau melalui website https://sscasn.bkn.go.id, pada akun masang-masing pelamar.
Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian BKD Riau, Endi Novelly, pihakny belum bisa memastikan berapa jumlah yang lulus, dan peserta diminta untuk melihat langsung melalui web yang telah disiapkan.
Dan bagi peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi PPPK Pemprov Riau tahap II, maka yang bersangkutan berhak mengikuti seleksi atau tahapan selanjutnya, yakni seleksi kompetensi yang dimulai 24 Maret hingga 8 April 2024.
"Seleksi administrasi PPPK Pemprov Riau tahap II sudah kita umumkan hari ini. Sedangkan peserta yang tidak lulus, maka dapat melakukan sanggah selama tiga hari mulai tanggal 19-21 Februari 2025, dengan ketentuan melakukan sanggahan melalui
https://sscasn.bkn.go.id. Kemudian hasil sanggah akan kembali diumumkan tanggal 22-28 Februari," ujar Endi Noveli.
Dijelaskan Endi, Pemprov Riau membuka total 6.360 formasi PPPK tahun ini, dengan rincian 5.095 formasi untuk tenaga teknis, 1.114 formasi untuk guru, dan 151 formasi untuk tenaga kesehatan. Pastikan ke pengamalan dokumen jangan sampai salah.
Dengan adanya perpanjangan jadwal PPPK, diharapkan bisa memberi kesempatan yang lebih luas kepada para tenaga non-ASN yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) pada seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan PPPK tahap I, agar dapat kembali mendaftarkan dirinya pada seleksi PPPK tahap II.
“Dari data yang ada sebanyak 4.039 peserta yang daftar PPPK Pemprov Riau tahap II. Mereka teridiri dari tenaga guru 727 orang, tenaga kesehatan 356 orang dan tenaga teknis 2.956 orang,” tutup Endi.