Dikalahkan PSIM, Rezaki PSPS Pekanbaru di Babak Playoff

Riaumandiri.co - PSPS Pekanbaru harus menelan pil pahit usai PSIM Yogyakarta mempermalukan Asykar bertuah dengan skor 2-1. Bermain di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (17/2).
Asykar Bertuah harus pincang di babak pertama usai Iman Fathurahman harus diganjar kartu merah usai melanggar Rafinha usai menjadi orang terakhir di areal sepertiga pertahanan PSPS yang akibatkan hadiah pinalti bagi tuan rumah.
Di babak kedua harus dibobol oleh pemain pengganti PSIM, Roken Tampubolon yang tampil apik sebagai super sub.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Duel PSIM Yogyakarta vs PSPS Pekanbaru sejak kick off dibunyikan langsung bermain dengan tensi tinggi. Ditemani oleh derasnya hujan yang melanda Jogja, tak mendinginkan tensi rivalitas antar kedua tim yang sama-sama membutuhkan tiket langsung tanpa playoff untuk lolos ke Liga 1 musim depan.
Diawal peluit dibunyikan, PSPS Pekanbaru mendominasi ball possesion, PSIM yang cukup sabar menunggu kesalahan permainan Asykar Bertuah berhasil dimanfaatkan, tepatnya dimenit ke-5, namun peluang pertama tuan rumah tak menemui jala gawang PSPS Pekanbaru yang dijaga Rudi N Rajak.
Usai peluang itu, tensi tak kunjung terus dengan banyak pelanggaran yang dilakukan oleh kedua tim. Nahas petaka muncul untuk PSPS Pekanbaru, tepatnya usai Striker PSIM, Rafinha harus dilanggar di kotak 12 pas di menit ke-9. Pemain asal Brazil tersebut sukses memanfaatkan penalti dan membuat skor 1-0 di menit ke-12.
Ketertinggalan gol dini, membuat permainan PSPS tak terbentuk dan cendrung tertekan, namun pressing tinggi skuat asuhan Aji Santoso terus dilakukan walau dibawah sorak sorai tim tuan rumah.
Asik pressing, PSPS harus bermain dengan 10 orang pemain usai Iman Faturahman harus diganjar kartu merah oleh wasit. Derasnya hujan membuat penguasaan bola yang dipasing kepadanya terlepas, Rafinha yang mempresingnya berhasil meraih bola hingga Iman harus menarik baju pemain Brazil itu hingga terjatuh. Sayangnya hal itu membuat dirinya mendapatkan kartu merah akibat ia menjadi orang terakhir menuju sepertiga lapangan akhir dari jantung pertahanan PSPS.
Bermain dengan 10 pemain membuat PSIM Yogyakarta ngotot menekan namun PSPS bermain sabar menunggu kesalahan yang dilakukan tuan rumah. PSPS akhirnya mendapatkan gol penyeimbang tepatnya di menit ke-37 usai Ilham Fathoni dilanggar oleh Kapten PSIM, Rendra Teddy.
Tak menyanyiakan peluang, Ilham Fathoni sukses menjadi algojo dan membuat skor menjadi 1-1.
Usai gol imbang tersebut, PSPS mendominasi penguasaan bola dan mengurung pertahanan PSIM. Namun hingga peluit babak pertama dibunyikan, skor tidak berubah 1-1.
Pertandingan Babak kedua
Dibabak kedua, PSPS melakukan 3 pergantian sekaligus. Birrul Walidain, Aulia Lubis, dan Noriki Akada ditarik dan digantikan Rian Ramadan, Faris Adit dan Fitra Ridwan.
Sejak pergantian ketiganya, permainan PSPS cendrung menunggu kesalahan para pemain PSIM, namun penguasaan bola cukup berimbang. Kedua tim sama-sama membuka peluang namun petaka harus diderita PSPS di menit ke-58, sang pencetak gol Ilham Fathoni harus ditarik keluar usai mengalami cidera saat dilanggar para pemain PSIM dan digantikan oleh Asir Azis di menit ke-59.
Sang mantan, Omid Popalzay hampir membuat PSPS Pekanbaru terdiam, beruntung tendangan bebasnya di menit ke-68 hanya mengenai mistar gawang Rudi.
Buntunya lini penyerangan membuat PSIM memasukan penyerang sayap kanan, Roken Tampubolon di menit ke-73 yang menjadi mimpi buruk untuk PSPS Pekanbaru.
Asik menyerang, bola berhasil direbut para pemain PSIM yang kemudian dikuasai oleh Roken melalui skema serangan balik, menyisir dari sisi kanan pertahanan PSPS, Roken berhasil menembak dari luar kotak penalti dan menjebol sisi kanan pertahanan Asykar Bertuah, skor menjadi 2-1 untuk PSIM di menit ke-87.
Usai unggul 2-1, PSIM tak mengendurkan serangan, melalui Roken kembali menyisir bagian kanan PSPS, tembakan plesingnya beruntung hanya melebar ke sisi kiri gawang.
Hingga waktu tambahan babak kedua berakhir, skor tetap tidak berubah 2-1 untuk kemenangan PSIM Yogyakarta.
Berkat hasil tersebut kini, PSIM dipastikan memperoleh tiket langsung ke Liga 1 dan berhak tampil di final melawan Bhayangkara FC yang terlebih dahulu sudah memastikan tiket ke partai puncak.
Sedangkan untuk PSPS Pekanbaru harus bersyukur meraih tiket playoff perebutan tempat ketiga sekaligus kesempatan terakhir untuk lolos ke Liga 1 musim depan. PSPS Pekanbaru bakal menghadapi pemenang antara Persijap Jepara, PSKC Cimahi dan Persela Lamongan yang sama-sama bersaing ketat demi 1 tiket playoff melawan Asykar Bertuah.